Kamis, 29 Desember 2016

50 Tahun Lagi Manusia Bisa Bangkit Sebagai Avatar

Title: 50 Tahun Lagi Manusia Bisa Bangkit Sebagai Avatar Published: Mon, 02 Nov 2015 00:09:00 +1300 Categories: Artikel Bebas, Ide Aneh, Ilmu & Teknologi, Semuannya, Content:

50 Tahun Lagi Manusia Bisa Bangkit Sebagai Avatar

"Mereka akan terlibat secara digital dan tak pernah mati."
Jum'at, 30 Oktober 2015 | 19:23 WIB
Oleh : Siti Sarifah Alia
Johnny Depp dalam film Transcendence. Dia memerankan Dr. Will Caster yang mampu menghidupkan kembali dirinya dalam bentuk virtual. (YouTube)
VIVA.co.id - Banyak orang yang berharap bisa berinteraksi dengan orang-orang tersayang yang sudah mati. Ilmuwan mengungkap jika hal itu mungkin saja terjadi 50 tahun ke depan, setidaknya dalam dunia virtual.

Ilmuwan dari Teeside University, Simon McKeown, mengatakan jika orang-orang bisa bertahan hidup abadi sebagai avatar, dan bisa berinteraksi dengan kerabat. Mereka menyebutnya sebagai 'kehidupan digital sintetik'.

"Semua itu bisa diciptakan dengan menggunakan proses yang dinamakan photogrammetry. Project yang kami akan jalankan ini dinamai 'Pengawetan Kenangan' (Preserved Memories), berbasis kehidupan seseorang di masa lalu, perilaku, kesukaan, sejarah dan media sosial," ujar McKeown, seperti dikutip dari Mail Online, Jumat, 30 Oktober 2015.

Dijelaskan McKeown, photogrammetry adalah proses yang memungkinkan peneliti merekonstruksi bentuk dan pola virtual seseorang dalam tiga dimensi, dengan menganalisa dokumen foto dan video yang dimiliki.

Dalam penggambaran McKeown, proses ini hampir sama dengan film sains fiksi yang pernah diperankan Johnny Depp bertajuk Transcendence. Dalam film tersebut Depp memainkan karakter ilmuwan bernama Dr. Will Caster yang mampu menghidupkan dirinya sendiri melalui komputer meski telah mati.

"Di masa depan, dengan Preserved Memories, anda tidak akan pernah kehilangan seseorang yang dicintai dalam kehidupan anda. Tampilan virtualnya akan sama dengan apa yang ditampilkan dalam game di Xbox atau Playstation. Anda bahkan bisa menambahkan wajah orang-orang ternama atau legenda yang pernah dikenal. Mereka akan terlibat secara digital dan tidak akan pernah mati," papar McKeown.

Sayangnya, McKeown bukan orang pertama yang 'bermain' dengan kehidupan abadi di dunia digital.
Situs jejaring sosial Eter9 mengklaim menggunakan analisa yang sama untuk membentuk karakter personal penggunanya secara virtual, baik dari foto, link, komen atau postingan yang dikirim setelah penggunanya meninggal.
Situs itu mengandalkan bentuk kecerdasan rekayasa untuk menghadirkan 'manusia virtual', yang bisa berinteraksi dengan orang lain.

Sebelumnya, ada juga situs Virtual Eternity untuk membangun profil orang-orang agar bisa dihidupkan kembali secara virtual, bahkan dengan suara. Sayangnya, situs itu dimatikan setelah dua tahun beroperasi karena hanya memiliki 10.000 orang pengguna.

sumber : viva.com



 kamu bs punya Toko obat Herbal tanpa keluar modal di sini

mau jualan tiket Kereta Api atau pesan buat sendiri bs Daftar klik Disini




Tidak ada komentar:

Posting Komentar