Rabu, 11 Januari 2017

Tips Menghadapi Android Terserang Malware

Title: Tips Menghadapi Android Terserang Malware
Published: Thu, 15 Oct 2015 00:17:00 +1300
Categories: android, Artikel Bebas, Berita, Handphone Tips, HandPhone,BB,iPhone, Semuannya, Tips Triks,
Content:


Tips Menghadapi Android Terserang Malware



ilustrasi OS Android
JAKARTA - Jumlah pengguna smartphone dengan Sistem Operasi (OS) Android merupakan yang terbesar saat ini.Tercatat lebihdari 60 persen pengguna smartphone di Indonesia menggunakan OS besutan Google tersebut. Android yang sebenarnya berbasis linux awalnya dianggap aman dari serangan virus.
Hal ini tidak sepenuhnya benar, karena banyak cara pembuat virus untuk melakukan serangan terhadap smartphone android. Hal umum yang biasanya menyerang smartphone berbasis android adalah berupa trojan ataupun malware.
Serangan virus atau malware terhadap smartphone android tidak hanya mengakibatkan penurunan performa smartphone saja, tetapi juga dapat membahayakan keamanan data yang tersimpan dalam gadget kita, seperti halnya ancaman pada PC komputer.
Malware yang secara diam-diam bekerja dalam sistem operasi bukan hanya dikhawatirkan merusak data yang ada dalam smartphone atau gadget kita, malware yang tertanam juga dapat mengirimkan seluruh data yang ada dalam smartphone kepada sang pembuat malware tersebut. Akibatnya PIN ATM maupun kode pada kartu kredit yang rahasia biasa diketahui orang lain. 
Karena itu kita harus waspada terhadap serangan virus dan malware pada perangkat yang berbasis android milik kita. Kita juga harus mewaspadai iklan menarik di android, yang seolah-olah membantu untuk membersiahkan dan meningkatkan performa android. Juga notifikasi hadiah yang tiba-tiba dan nottifikasi semacamnya.
Berikut beberpa ciri smartphone android yang terkena serangan malware maupun virus;
Pertama, baterai android menjadi boros. Lama waktu pemakaian perangkat android memang dipengaruhi oleh jenis baterai dan juga aktifitas penggunaan perangkat. Baterai smartphone android yang terserang virus atau malware akan menjadi lebih boros.
Jika kondisi baterai masih baik dan aktifitas pemakaian gadget tidak terlalu aktif tetapi baterai cepat habis, perlu curiga bisa jadi ada virus atau malware yang terus aktif meskipun smartphone dalam kondisi idle.
Kedua, performa smartphone android melamban. Jika aplikasi yang kita instal tidak terlalu banyak tetapi smartphone terasa sangat lamban, patut untuk waspada ada malware atau virus yang bekerja menyebabkan smartphone menurun performanya.
Ketiga, konsumsi data meningkat drastis. Salah satu ciri smartphone android terserang virus atau malware adalah konsumsi data yang sangat besar. Hal ini dapat terjadi dikarenakan terjadi kegiatan upload dan download yang dilakukan oleh virus atau malware.
Jika malware yang menyerang smartphone android berupa adware yang mengirimkan iklan-iklan pada sistem operasi sudah barang tentu kita dapat menyadarinya. Kita perlu lebih waspada jika konsumsi data meningkat drastis dibandingkan biasanya padahal kita hanya menjalankan aplikasi yang sama sebelumnya.Bisa jadi data-data di smartphone sedang dicuri tanpa kita sadari.
Jika smartphone android kita memiliki ciri-ciri diatas sebaiknya segeralakukan tindakan untuk membersihkan smartphone kita dari virus ataupun malware. Caranya,pertama Instal antivirus dan lakukan scannning menyeluruh pada perangkat android. Selanjutnya hapus file yang terinfeksi virus atau diduga merupakan malware.
Kedua hapuslah aplikasi-aplikasi yang terinfeksi virus ataupun aplikasi yang mencurigakan. Kita dapat mengetahuinya aplikasi mana yang terinfeksi ataupun celah malware masuk setelah melakukan scanning menggunakan antivirus. Jika ternyata smartphone kita belum mengalami perbaikan, kemungkinan smartphone kita terserang virus atau malware yang cukup parah. Untuk itu kita perlu mengembalikan pengaturan perangkat android kita ke pengaturan awal (factory reset).
Akan tetapi sebelum melakukan reset ke pengaturan awal smartphone,pastikan membackup data-data penting seperti kontak telepon ataupun data penting lainnya karena melakukan reset akan menyebabkan perangkat android kembali pada pengaturan awal ketika baru mengaktifkan android pertama kali.
Risiko terkena malware menang selalu ada. Oeh karena itu, kita hendaknya cukup arif dalam memilih aplikasi maupun game yang hendak diinstal di android. Minimal melihat terlebih dulu review dari pemakai lainnya di PlayStore. Juga perlu dilihat apakah sudah banyak yang mendownload dan cek developer pembuat aplikasi tersebut. Dengan melakukan hal-hal tersebut, minimal kita sudah waspada untuk terhindar dari malware yang menyerang android.
*Penulis adalah Chairman CISSReC (Communication and Information System Security Research Center), lembaga riset non-profit di bidang keamanan cyber dan komunikasi
(amr)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar