Selasa, 07 Maret 2017

Title: Penyebab Sulit Menguasai Bahasa Inggris Published: Sun, 06 Sep 2015 00:45:00 +1300 Categories: Artikel Bebas, Semuannya, Semangat, Cermin, Tips Triks, Content:

Penyebab Sulit Menguasai Bahasa Inggris


Hindari berbagai kesalahan umum yang dapat mempersulit penguasaan bahasa asing. (Foto: shutterstock)

RASANYA sudah bertahun-tahun belajar, tapi kemampuan berbahasa Inggris kita, kok, masih segini-segini saja. Mungkin kamu melakukan kesalahan umum yang membuatmu sulit menguasai bahasa Inggris.
Cek dulu, kesalahan umum saat belajar bahasa Inggris dan cara menanganinya.
Motivasi rendah
Academic Operations Manager EF, Andy Lockley menilai, hal utama dalam belajar
bahasa asing adalah motivasi. Pembelajar yang memiliki motivasi rendah akan 
kesulitan menguasai bahasa asing yang sedang dipelajarinya.
Pria asli Inggris itu bercerita, selama 10 tahun bolak-balik ke Indonesia, dia masih 
belum menguasai bahasa Indonesia dengan baik. "Pasalnya, saya dapat dengan 
mudah menemukan orang yang bisa berbahasa Inggris di Indonesia," tutur Andy, 
ketika berbincang dengan Okezone di EF English Centers for Adult di Kuningan
 City, belum lama ini.
Sebaliknya, ujar Andy, kemampuan berbicara dalam bahasa Jepang dan 
Spanyol-nya meningkat tajam karena keharusan. "Tidak ada yang bisa berbahasa
Inggris saat saya di Jepang. Dan kalau tidak bisa berbahasa Spanyol, maka saya
 tidak akan punya teman," imbuh pria yang juga menguasai bahasa Prancis itu sambil
 tergelak.
Pola pikir
Kesalahan umum lainnya adalah pola pikir berbahasa Indonesia masih dipakai saat 
berbicara dalam bahasa Inggris. Andy menilai, pelajar bahasa asing harus belajar 
melihat bahasa Inggris sebagai bahasa yang berbeda dengan bahasa Indonesia. 
Salah satunya dalam hal penanda waktu dan tata bahasa (gramatika).
Dia memaparkan, di bahasa Indonesia, kita menggunakan penanda waktu seperti 
kemarin dan besok. Tetapi di bahasa Inggris, penanda waktu ditunjukkan juga dengan
 penggunaan tenses yang berbeda. Ini yang biasanya menjadi kesulitan para pelajar
 bahasa Inggris. Ditambah lagi kesalahan karena menggunakan aturan-aturan
gramatika secara berlebihan.
"Misalnya, '-ed' dalam bahasa Inggris digunakan sebagai kata ganti bentuk ketiga
atau menunjukkan bentuk lampau seperti 'watched TV(sudah menonton televisi)'
 atau 'cooked the meal (sudah memasak makanan)'. Tetapi, karena ketidaktahuan,
 aturan itu dipakai berlebihan. Contohnya, 'I eated some food (saya sudah makan)' 
yang seharusnya 'I ate some food ('ate' adalah bentuk lampau 'eat' yang bermakna
'sudah makan' -red). Ini adalah bentuk kesalahan yang umum terjadi," paparnya.
Sebagai seorang pendidik, Andy memahami betul bahwa kita butuh proses saat 
mempelajari bahasa apa pun. Tetapi, kesalahan terbesar adalah tidak belajar dari
suatu kesalahan.
"Akan tambah sulit jika kamu tidak mendapatkan masukan dari orang yang mengerti
. Tanpa feedback, maka pembelajar bahasa akan sulit mengetahui jika mereka 
melakukan kesalahan," kata Andy. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar