Senin, 17 November 2014

8 Kisah Horor Perjalanan ke Luar Angkasa

8 Kisah Horor Perjalanan ke Luar Angkasa

Sesaat setelah lepas dari pesawat induk WhiteKnightTwo, SpaceShipTwo, pecah di ketinggian 15.200 meter, masih jauh dari batas atmosfer Bumi. Satu dari 2 pilotnya tewas, lainnya mengalami keajaiban dan selamat.

Dan itu bukan kecelakaan pertama. Dari 7 miliar orang penghuni planet ini, hanya sekitar 530 pernah berada di orbit, di luar Bumi. Tak semuanya kembali hidup-hidup.

"Luar angkasa selalu menjadi urusan yang berisiko ekstrem," kata Allan J. McDonald, ahli NASA yang pernah menulis buku Truth, Lies and O-Rings tentang kecelakaan Challenger.

Berikut 8 kecelakaan yang pernah terjadi dalam perjalanan luar angkasa, seperti dikutip dari SPACE.com.

1. Korban Pertama Penjelajahan Antariksa

Kecelakaan fatal yang merenggut nyawa manusia kali pertama menimpa kosmonot Uni Soviet, Vladimir Komarov.

Kapsul Soyuz 1 yang membawanya jatuh menghantam tanah di Rusia pada 1967. Sumber intelijen KGB saat itu mengklaim, Kopmarov dan sejumlah orang lainnya sudah mengendus bahaya, namun pemimpin Soviet mengenyampingkan peringatan itu.

Versi lain menyebut, kegagalan parasut menjadi penyebab kecelakaan. Rekaman suara merekam kata-kata terakhir sang kosmonot untuk pusat kontrol. Ia berteriak marah kepada para insinyur yang dianggap bertanggung jawab atas kecelakaan itu.

2. Wajah Membiru 3 Kosmonot Rusia

Kecelakaan lain juga terjadi pada tahun 1971. Tiga kosmonot,  Georgi Dobrovolski, Viktor Patsayev, dan Vladislav Volkov tewas dalam perjalanan kembali ke Bumi dari stasiun luar angkasa Salyut 1.

Pesawat yang membawa mereka, Soyuz 11 mendarat dengan sukses -- sesuai petunjuk. Namun, tim pemulih (recovery) kaget bukan kepalang saat menemukan 3 pria di dalamnya duduk dalam kondisi tewas, ada bercak biru kehitaman di wajah mereka. Sementara, darah mengalir dari telinga dan hidung.

Penyelidikan mengungkap, katup ventilasi pernafasan mereka pecah, para kosmonot mengalami sesak nafas. Penurunan tekanan secara ekstrem juga makin memperberat kondisi mereka.

Mereka tewas dalam hitungan detik, yang terjadi pada ketinggian 168 kilometer. Di angkasa luar. Karena kapsul yang membawa ketiganya kembali secara otomatis, satelit itu bisa mendarat tanpa dikemudikan pilot.

Itu adalah kematian pertama manusia yang terjadi di luar angkasa.

Menyentuh 'Wajah Tuhan'

3. Kecelakaan Challenger

Hanya 73 detik setelah lepas landas, pada 28 Januari 1986, Challenger meledak. Jutaan warga AS dan dunia yang menonton siaran langsung detik-detik peluncuran menjadi saksi dari sebuah tragedi.

Tak ada awak yang selamat. Francis J. Scobee, Michael J Smith, Judith A Resnik, Ellison S. Onizuka, Ronald E. McNair, Gregory B. Jarvis, dan Christa McAuliffe, tewas dalam hitungan menit setelah mereka melambai dan mengucapkan selamat tinggal

Presiden Amerika Serikat saat itu, Ronald Reagan menyampaikan pidato khusus untuk ketujuh kru. Dia mengutip puisi berjudul 'High Flight' atau 'Terbang Tinggi'.

"Kita tak akan pernah melupakan mereka, juga saat terakhir kali kita melihat mereka, baru pagi ini. Saat mereka mempersiapkan sebuah perjalanan, dan melambai mengucapkan selamat tinggal, meninggalkan Bumi, untuk menyentuh 'wajah Tuhan'."

Penyelidikan mengungkap segel "O-ring" mengalami kegagalan fungsi karena suhu dingin pada hari peluncuran. Risiko yang diketahui NASA. Musibah itu mengawali perubahan teknis juga kultur di badan antariksa itu -- sekaligus menghentikan program pesawat ulang-alik sampai 1988.

4. Kecelakaan Columbia

Pada 1 Februari 2003, musibah kembali terjadi. Pesawat ulang alik Columbia yang memuat tujuh awak, kehilangan kontak dengan stasiun kendali, hanya 16 menit sebelum mendarat ke Bumi.

Kecelakaan diperkirakan terjadi karena sepotong bahan insulator dari tanki bahan bakar yang lepas dan mengenai sayap kiri Columbia.

Columbia hancur berkeping-keping hanya beberapa menit sebelum mendarat di Cape Canaveral.

Lima jam kemudian, Presiden AS, George W Bush, kecelakaan Columbia tak menghentikan usaha penjelajahan antariksa,

Tujuh awak pesawat tewas dalam kejadian itu, yakni, Rick D Husband, William C McCool, Michael P Anderson, Ilan Ramon, David Brown, Laurel Salton Clark, dan Kalpana Chalwa, astronot wanita pertama asal India.

Firasat Mengawali Bencana

5. Firasat Kebakaran Apollo 1

Misi Apollo tak pernah menewaskan astronot selama di angkasa luar. Namun, 2 kecelakaan fatal terjadi justru di Bumi.

Tiga astronol Apollo 1, Gus Grissom, Edward White II, dan Roger Chaffee tewas selama tes modul komando pada 27 Januari 1967. Api membakar kokpit, mencekik jalan nafas 3 astronot, sebelum membakar tubuh mereka.

Investigasi menemukan sejumlah kekeliruan, termasuk penggunaan oksigen murni pada kabin, strip Velcro yang mudah terbakar, dan struktur fisik pesawat yang menjebak para kru.

Sebelum tes dilakukan, ketiga astronot sempat berbagi kegelisahan mereka soal kokpit. Mereka berfoto di depan model pesawat dengan pose berdoa.

Kecelakaan itu memicu banyak perubahan. Sejumlah orang berpendapat, "Seandainya kecelakaan Apollo 1 tak terjadi, manusia mungkin tak akan pernah menjejakkan kaki ke Bulan."

6. Kecelakaan Roket X-15

Kecelakaan terkait misi Apolli terjadi pada 1967. Kala itu, calon astronot yang sedang menjalani pelatihan, Michael Adams tewas dalam kecelakaan pesawat yang didoring roket X-15. Adams celaka saat melewati ketinggian 80,8 km.

Ancaman Petir dan Serigala

7. Apollo 13

Tak lama setelah diluncurkan, para astronot misi Apollo 13 mengontak pusat kendali misi: "Houston, we have a problem" -- Houston, kami mengalami masalah.

Misi tersebut diluncurkan pada 11 April 1970. Apollo 13 dari Kennedy Space Center, Florida. Dua hari kemudian, tangki oksigen meledak. Daya menjadi terbatas, suhu kabin merosot, kurang air.  Misi pendaratan ke Bulan pun digagalkan.

Bagaimanapun, program Apollo berutang pada misi Apollo 13 untuk aksi yang sigap, cekatan yang mencegah bencana lain. Untungnya lagi seluruh kru selamat dan berhasil mendarat ke bumi pada 17 April 1970.

8. Petir dan Serigala

Meski tak sampai mengakibatkan korban jiwa, program antariksa NASA dan Uni Soviet pernah direpotkan gara-gara petir dan serigala.

Pada 1969, petir menyambar pesawat luar angkasa yang sama -- halilintar menghantam Apolo 12 pada detik 36 dan 52 setelah lepas landas. Untungnya, setelah itu, misi berjalan mulus.

Sementara Alexei Leonov dan Pavel Belyayev, kosmonot Uni Soviet mengalami kejadian unik.

Pada 18 Maret 1965, Alexei Leonov berhasil menjadi manusia pertama yang berjalan kaki di luar angkasa atau extra-vehicular activity (EVA). Karena mengalami kebocoran udara dan sejumlah material yang kaku, ia buru-buru masuk kembali ke dalam kapsulnya.

Sebuah usaha yang susah payah, karena ia harus menurunkan tekanan pakaian luar angkasanya dan risiko berebut masuk dengan rekannya dalam kapsul.

Saat pesawat berhasil kembali ke Bumi, pesawat  Voskhod luput dari target pendaratan dan terjebak di tengah hutan di Pegunungan Ural. Keduanya terpaksa menunggu pasukan penyelamat di tengah lolongan serigala lapar.  (Yus)

Pesawat Wisata Luar Angkasa Jatuh di California


VIVAnews
- Kejadian nahas menimpa perusahaan Virgin Galactic milik Richard Branson. Pesawat wisata luar angkasa untuk penumpang yang sedang mereka kembangkan jatuh dalam uji coba penerbangan yang mereka lakukan pada Jumat, 31 Oktober 2014 waktu Amerika Serikat.

Kecelakaan ini terjadi di Mojave Air and Space, California dan membunuh satu orang kru dan membuat beberapa kru luka berat. Kecelakaan pesawat ini merupakan yang pertama semenjak pesawat ini diuji coba pada bulan Januari lalu di gurun Mojave yang terletak 150 kilometer di utara Los Angeles.

Dilansir kantor berita Reuters, kecelakaan ini terjadi setelah beberapa waktu lalu perusahaan swasta, Orbital Sciences Corp juga harus kehilangan pesawat luar angkasa mereka yang meledak setelah lepas landas.

Kecelakaan ini sendiri merupakan pukulan telak bagi industri pesawat luar angkasa yang baru saja berkembang. Bisnis yang dulu hanya dikelola oleh pemerintah Amerika ini sekarang ditargetkan untuk mencari keuntungan terutama di sektor pariwisata.

Dari siaran televisi di lokasi kecelakaan terlihat ada dua bagian besar pesawat yang tergeletak di tanah. Perusahaan secara resmi mengatakan pesawat tersebut telah hancur.

Kepolisian Kern County mengatakan puing-puing bekas ledakan tersebar hingga radius satu mil. Kopilot pesawat luar angkasa ini dilaporkan terbunuh dalam kecelakaan sedangkan pilot berhasil selamat setelah menggunakan pelontar dan terjun payung.

Juru bicara kepolisian Kern County, Ray Pruitt mengatakan sang pilot ditemukan selamat dan sudah dibawa menuju rumah sakit.

Chief Executive pelabuhan luar angkasa, Stuart Witt, mengatakan pihaknya belum bisa memperkirakan apa penyebab kecelakaan ini. Saat ini, tim dari badan pengamanan transportasi Amerika Serikat sedang melakukan investigasi penyebab kecelakaan.

Berdasarkan keterangan Federal Aviation Administration, kecelakaan terjadi tidak lama setelah badan badan pesawat yang dinamakan SpaceShipTwo ini lepas dari jet pendorongnya.

Pemilik perusahaan, Richard Branson, melalui akun Twitternya mengatakan, ia sedang dalam perjalanan ke Mojave untuk melihat peristiwa nahas tersebut. Kepala Eksekutif Virgin Galactic, George Whitesides, mengatakan Branson diharapkan akan sampai pada Sabtu pagi waktu setempat.

"Luar angkasa sangat sulit, dan ini merupakan hari yang keras. Kita akan mendukung investigasi dan mencari tahu apa yang terjadi hari ini dan kita akan bisa melaluinya," katanya dalam konferensi pers.

Sudah Jual 700 Tiket, Kapal Ruang Angkasa Sang Miliarder Meledak


Sehari setelah ledakan pesawat ruang angkasa Virgin Galactic, pemilik pesawat itu yang juga miliarder dunia , Richard Branson mengaku tak akan menghentikan upayanya untuk mewujudkan mimpi wisata ke luar angkasa. Ledakan Virgin Galactic menewaskan seorang pilot dan melukai satu orang lainnya.

"Kami akan mempelajari kesalahannya, menemukan cara meningkatkan keamanan dan kinerja agar tetap bisa bergerak bersama mewujudkan mimpi wisata ke luar angkasa," ungkap CEO Virgin Group tersebut seperti dikutip dari CNN Money, Selasa (4/11/2014).

Branson mengaku turut berduka cita setelah kehilangan nyawa pegawainya. Meski begitu, dia akan meneruskan berbagai rencananya agar para turis bisa merasakan fenomena berlibur yang berbeda.

"Kami berkomitmen mencari tahu apa yang salah dan akan bekerjasama dengan pihak berwajib untuk mengumpulkan informasi terkait," tuturnya.

Penerbangan komersial tersebut tadinya akan mulai beroperasi pada 2015. Pesawat Virgin Galactic meledak akhir pekan lalu dan merugikan Branson senilai US$ 500 juta atau sekitar Rp 6,05 triliun (asumsi kurs Rp 12.108 terhadap dolar Amerika Serikat).

Padahal, sejauh ini Virgin telah menjual lebih dari 700 tiket. Masing-masing tiket tersebut bahkan dijual dengan harga sangat tinggi yaitu US$ 250 ribu atau sekitar Rp 3,02 miliar (asumsi kurs Rp 12.108 terhadap dolar Amerika Serikat).

Beberapa selebriti papan atas juga telah membeli tiket tersebut seperti Justin Bieber, Ashton Kutcher, Leonardo DiCaprio dan Stephen Hawking.

Pesawat khusus untuk berlibur ke luar angkasa itu diberi nama SpaceShipTwo dan dirancang dapat mengangkut enam penumpang. (Sis/Ahm)

Demi Pulihkan Reputasi, Bos Virgin Siap Terbang ke Antariksa

VIVAnews - Upaya Virgin Galactic mempersiapkan pesawat baru untuk menjadi perusahaan komersil pertama yang membuka wisata ruang angkasa tampaknya tertunda.

Hal ini menyusul dua insiden kecelakaan beruntun misi luar angkasa terjadi dalam pekan terakhir bulan Oktober, yaitu meledaknya roket Antares NASA dan pesawat wisata luar angkasa SpaceShipTwo milik Virgin Atlantic. Tak pelak, dua kecelakaan itu memunculkan banyak keraguan dan was-was calon penumpang wisata luar angkasa.

Guna meyakini para calon penumpang sebanyak 700 orang yang telah membayar tiket masing-masing sebesar Rp3 miliar itu, pemilik Virgin Galactic, Richard Branson, melakukan langkah yang berani. Ia bakal menjadi orang yang pertama melakukan perjalanan wisata tersebut.

"Tidak ada cara bahwa saya akan meminta orang lain untuk melakukan perjalanan di Virgin Galactic, kecuali saya menjadi orang pertama yang pergi sendiri," ungkap Branson kepada CNN yang dikutip laman Business Insider, Rabu 5 November 2014.

Tindakan tersebut dilakukan oleh Branson sebagai bentuk untuk meyakini orang-orang yang telah memesan tiket wisata ruang angkasa itu.
Kebanyakan dari calon penumpang tersebut merupakan kalangan orang kaya, bahkan terdapat para pesohor dunia yang mengantre untuk ikut serta di dalamnya seperti Katy Perry, Lady Gaga, Justin Bieber, Ashton Kutcher, Lenardo DiCaprio, sampai Stephen Hawking.

"Jika saya tidak merasa itu tidak cukup aman untuk diriku sendiri, maka saya tidak akan meminta orang lain untuk mengambil penerbangan tersebut," jelas miliader asal Inggris itu.

Jadi Cobaan

Branson mengatakan peristiwa pelik yang dialami perusahaannya menjadi cobaan bagi dirinya. Ia merasa perlu melanjutkan ambisi itu untuk menghargai kopilot Michael Alsbury yang harus tewas seiring meledaknya pesawat SpaceShipTwo.

"Kami berhutang kepada pilot uji kami dan kami sedang mencari tahu apa yang salah. Jika kita bisa mengatasinya, kami yakin benar-benar membuat bahwa mimpi masih berlangsung," ungkap Branson.

Sebagaimana diketahui, dalam sepekan terakhir bulan lalu, terjadi dua peristiwa ledakan misi luar angkasa. Pertama roket tak berawak Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yakni Antares, meledak setelah enam detik diluncurkan di Virginia, Amerika Serikat.

Roket tersebut mengangkut pasokan kebutuhan untuk Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Insiden ini terjadi 28 Oktober lalu.

Beberapa hari kemudian, Jumat, 31 Oktober, pesawat wisata luar angkasa milik Virgin Galactic, SpaceShipTwo meledak di angkasa pada uji coba. (ren)

Pengakuan Pilot Pesawat Luar Angkasa yang Selamat dari Kecelakaan

Pesawat wisata luar angkasa SpaceShipTwo milik perusahaan [Virgin Galactic](2127545 "") meledak saat penerbangan uji coba di atas gurun California, Amerika Serikat dengan ketinggian 50 ribu kaki atau sekitar 15,2 km pada pekan lalu. Akibat kecelakaan tersebut, kopilot Mike Alsbury tewas, sementara pilot Peter Siebold terluka.

Dalam beberapa hari terakhir belum diketahui bagaimana kondisi Peter, tapi kini sang pilot akhirnya dipastikan selamat. Juru terbang itu sudah pulang dari rumah sakit setelah dirawat selama beberapa hari. Untuk pertama kalinya Peter berbicara ke publik setelah kecelakaan.

Peter mengungkapkan dirinya berhasil selamat dari ledakan pesawat berkat parasut darurat yang membantunya menjauh dari kobaran api dan mendarat di permukaan dengan selamat, meski mengalami luka cukup parah.

"Saat itu aku pingsan, tapi parasut telah menolongku," ungkap Peter dalam wawancara eksklusif kepada Daily Mail, Minggu (9/11/2014).

Pria berusia 42 tahun tersebut mengaku tak begitu mengingat apa yang sebenarnya terjadi usai pesawat meledak. Dia mengaku sempat melambaikan tangan. Tapi tak tahu pasti saat di mana ia melakukannya.

"Aku juga sempat mengacungkan jempol untuk memberi tahu kepada pesawat di sekitar bahwa aku baik-baik saja," kenang Peter.



Saat terbang, Peter dan Mike telah memakai sabuk pengaman di kursi dan telah disematkan parasut darurat saat pesawat SpaceShipTwo itu dilepaskan dari induknya WhiteKnightTwo. Namun pesawat meledak beberapa menit kemudian.

Mike terjebak di kokpit, sedangkan Peter berhasil lepas dari ruang penerbangan pesawat. Saksi mata melihat Peter jatuh ke permukaan dengan kursi yang masih menempel di bokongnya.

Belum diketahui pasti penyebab kecelakaan pesawat yang direncanakan akan digunakan untuk penerbangan wisata ke luar angkasa itu. Dugaan sementara, sayap lipat pesawat -- yang digunakan untuk menstabilkan kecepatan -- dilepaskan lebih awal dari seharusnya sehingga kapal terbang itu meledak.

Tur Luar Angkasa Miliaran

Apapun penyebabnya, kecelakaan tersebut adalah kemunduran besar bagi Virgin Galactic yang ingin menjadi pionir dalam industri wisata antariksa. Sebelumnya, kepercayaan diri mereka bahwa tak akan ada hal buruk terjadi, mengundanng antrean selebritas juga para jutawan untuk naik ke penerbangan perdananya.

Virgin mengklaim menggunakan desain pesawat yang inovatif dengan motor roket jenis baru.  Dan meski penerbangan mengalami penundaan berkali-kali, perusahaan itu berhasil mempertahankan citranya dan mendapatkan liputan media yang positif.

Oktober lalu, Sir Richard Branson mengatakan Virgin Galactic adalah yang terdepan dalam industri wisata antariksa. Kala itu ia berucap, ingin melihat pesawatnya ke ruang angkasa sub-orbital dalam beberapa bulan.

Lebih dari 800 orang telah membayar penuh atau menyerahkan deposit untuk terbang dengan [SpaceShipTwo](2127847 ""), dengan biaya mencapai US$ 200.000 atau Rp 2,4 miliar per orang. Demi merasakan sensasi di luar Bumi. (Yus)


sumber : liputan 6


20 komentar:

  1. Ngeri bnget bang critanya.

    BalasHapus
  2. luar angkasa bnyak menyimpan rahasia dan terkadang ada korbang dalam ekspedisi nya

    BalasHapus
  3. wah, seram juga ya? tragedi jatuh di srigala kelaparan unik bgt.....

    BalasHapus
  4. Ikut nyimak kisah perjalanan luar angkasanya Gan...

    BalasHapus
  5. Ikut nyimak kisah perjalanan luar angkasanya Gan...

    BalasHapus
  6. jadi astronot memang bisa memuat sejarah tapi nyawa taruhannya ya.:)

    BalasHapus
  7. Indonesian Music Metal18 November 2014 pukul 23.12

    wah seram gAn..tp asik tuh k luar angkasa :-D

    BalasHapus
  8. waduh kok medeni bro

    BalasHapus
  9. Sebuah pengalaman dilematis yang menggiurkan.

    BalasHapus
  10. zHaR Da Typewritter19 November 2014 pukul 16.54

    kunjungan pagi, Follback Juga Yar

    BalasHapus
  11. Nyimak dlu deh blum slesei baca :mrgreen:

    BalasHapus
  12. wah ngeri gan, memang itu sdh resiko pekerjaan sih

    BalasHapus
  13. YOUTL Download Lagu Baru Mp3 201420 November 2014 pukul 21.27

    hadir gan..

    BalasHapus
  14. Sharing Game Dan Aplikasi21 November 2014 pukul 20.32

    hmmm kecelakaan karena alam.. mungkin terlalu jauh menyelidiki alam ini.. manusia tidak akan kuat ..

    BalasHapus
  15. menakutkan juga ya kalo mau pergi ke luar angkasa

    BalasHapus
  16. Kumpulan Fakta Didunia23 November 2014 pukul 08.19

    info'a bermanfaat gan.. Jd nambah ilmu

    BalasHapus
  17. Erlin Asih Wulandari23 November 2014 pukul 08.27

    Nice post gan. Bikin ngeri :(

    BalasHapus
  18. Serem juga sob kisah perjalanannya.

    BalasHapus