Minggu, 30 November 2014

Tersesat Di Alam Jin Penghuni Sendang

Tersesat Di Alam Jin Penghuni Sendang


tersesat+dialam+jin+penghuni+sendang.jpgCerita Tersesat Di Alam Jin Penghuni Sendang, ternyata memang benar kebaradaan alam jin atau siluman itu memang ada suasana disana sangat tenang lingkungannya bersih penduduknya juga ramah sehingga membuat aku tidak menyadarinya kalau waktu itu aku telah memasuki alam ghaib.


Aku anak pertama dan satu-satunya anak laki-laki dari tiga bersaudara, aku kuliah disalah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Bandung dan memancing ikan merupakan kegemaranku dalam mengisi liburan.
Hari itu kamis selepas shalat subuh dengan berjalan kaki aku sudah berangkat pergi memancing ikan, kali ini tujuanku adalah sebuah sendang yang berada disebuah hutan jati milik salah satu perusahaan yang berlokasi tidak jauh dari kampungku.


Sendangnya sangat luas dan airnya tidak pernah kering walaupun pada musim kemarau yang sangat panjang karena disendang itu terdapat sumber mata air. Biasanya beberapa teman-teman dari kampung sebelah juga sering mancing disendang ini namun kali ini mereka tidak menampakan batang hidungnya sehingga acara memancing ikan kali ini aku hanya sendirian saja.


Memang jarang sekali orang mau yang memancing ikan disendang itu karena memang tempatnya berada didalam hutan jati yang sulit dilalui kendaraan sehingga untuk menuju kesendang itu harus berjalan kaki menyusuri hutan jati.


Banyak sekali ikan tangkapanku hari ini hingga saking asyiknya aku tidak sadar bahwa hari mulai gelap, aku pun bergegas beranjak pulang dengan membawa ikan hasil tangkapan yang cukup banyak, namun diperjalan aku bertemu dengan seorang kakek yang sudah sangat tua dan memintanya untuk diantarkan pulang sehingga membuatku tidak tega melihatnya.


Kakek itu membawa seikat kayu bakar yang katanya dia habis mencari kayu bakar dihutan itu, karena hari sudah mulai gelap berbekal lampu senter yang sengaja aku bawa dari rumah dengan suka rela aku mengantarkan kakek itu pulang kerumahnya.


Perjalanan kami tidak begitu jauh sehingga tidak beberapa lama kemudian kami pun memasuki sebuah kampung, diperjalanan kami berpapasan dengan beberapa penduduk namun tidak seorang pun yang aku kenal, tapi aku akui penduduk kampung itu sangat ramah karena aku lihat setiap berpapasan mereka selalu saling bertegur sapa.


Sempat terpikirkan dalam pikiranku kok baru kali ini aku melihat perkampungan ini yang bisa dikatakan suasananya sangat rame serta banyak juga penduduk kampung ini yang memiliki kendaraan mewah dan rumah yang besar-besar, namun aku tidak begitu mempedulikannya yang penting aku dapat mengantarkan kakek ini sampai kerumahnya.


Sesampainya dirumah kakek itu kami disambut hangat oleh istrinya kakek itu dan aku pun dipersilahkan masuk, awalnya aku menolak untuk singgah tapi karena sekedar menghargai mereka akupun menurutinya, kakek tua itu tinggal dirumah itu hanya berdua saja dengan istrinya yang juga sudah tua renta.


Aku pun menggeleng-gelengkan kepala dan berdecak kagum walaupun penghuni rumah ini sudah pada tua namun tata ruang rumah mereka sangat mengagumkan dan juga kulihat banyak terdapat guci-guci keramik yang sangat mengkilap mungkin penghuni rumah ini sangat apik pikirku.


Tetapi baru beberapa menit saja kami duduk dan berbincang-bincang tak lama kemudian datang seorang tamu yang memang sudah tidak asing bagiku, dia adalah mama ajengan jafar salah seorang tokoh agama dikampungku.


Dia pun berbicara kepada kakek itu namun aku tidak begitu menangkap pembicaraan mereka karena kedua mataku sedang fokus melihat-lihat seisi ruangan tamu rumah kakek itu dan yang bisa kutangkap dari pembicaraan mereka yaitu soal maksud dan kedatangannya untuk menjemput aku serta membawa aku untuk kembali pulang kerumah dan sikakek pun mempersilahkannya, dalam hatiku mungkin mama ajengan Jafar ini disuruh orang tuaku untuk menjemput aku disendang mungkin mereka khawatir karena memang hari sudah gelap tetapi aku belum juga pulang.


Setelah itu kami berpamitan kepada kakek dan nenek itu, namun apa yang terjadi setelah itu aku melihat disekelilingku banyak berkumpul anggota keluarga, kerabat dan tetangga yang sedang membacakan ayat-ayat al-qur’an dan kulihat juga ada mama ajengan jafar disamping tempat aku tertidur.


Sejenak aku terdiam ternyata aku sudah berada diruangan tengah rumahku dan kulihat raut kegembiraan dari semua orang disekelilingku setelah melihat aku terbangun dan kesadaranku terlihat pulih.


Mama ajengan jafar pun memberikan segelas air putih untuk aku minum lalu dia pun menceritakan bahwa aku sudah seminggu lebih tak sadarkan diri sepulang mancing disendang itu.
Lalu dia pun menceritakan bahwa aku sudah Tersesat Di Alam Jin Penghuni Sendang yang terdapat disekitar sendang itu sehingga dengan ilmu yang dimilikinya dia menjemput aku kesana dan alhamdulillah keadaanku dalam sehat-sehat saja dan bisa kembali pulang dengan selamat.

 
Dalam pikiranku bertanya-tanya kok aku tidak sadarkan diri sampai seminggu lebih sementara aku mengantarkan kakek itu pulang kerumahnya hanya beberapa menit saja. Dari semua kejadian itu aku hanya bisa berserah diri kepadaNya, bisa kembali pulangpun aku sudah bersyukur karena Semua itu hanya Allah yang tahu.


Demikian cerita Tersesat Di Alam Jin Penghuni Sendang
sumber :gayadanmenark.blogspot.com*..

Kamis, 27 November 2014

BAGAIMANA JIN MEMASUKI TUBUH MANUSIA?


BAGAIMANA JIN MERASUKI TUBUH MANUSIA?

Oleh : Abu Akmal Mubarok

Image

Al-Qur’an sendiri mengisyaratkan adanya fenomena manusia kerasukan syaithan sebagaimana ayat sbb:

Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kerasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila (Q.S. Al-Baqarah : 275)

Dari Shafiyyah binti Huyay, Rasulullah bersabda : “Sesungguhnya setan itu berjalan dalam tubuh anak Adam sebagaimana darah mengalir dalam tubuhnya” (H.R. Muslim)

Sehubungan dengan masalah kesurupan ini, Ibnu Taimiyyah dalam bukunya Majmu al-Fatawa (24/276), berkata: “Para ulama ahli sunnah wal jama’ah sepakat, bahwa jin dapat masuk ke dalam tubuh dan badan manusia. Hal ini berdasarkan firman Allah sbb:

Artinya: “Orang-orang yang makan (mengambil) riba, tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran tekanan penyakit gila” (Q.S. Al-Baqarah:275).”

Abdullah bin Ahmad bin Hanbal pernah bertanya kepada ayahnya, Ahmad bin Hanbal: “Sesungguhnya orang-orang berkata bahwa jin tidak bisa masuk ke badan orang-orang yang kesurupan. Imam Ahmad bin Hanbal berkata: “Anakku, mereka berkata bohong.  Mereka hanya berkata dengan ucapannya sendiri”

Ibnu Taimiyyah juga berkata: “Perkataan ini (jin dapat masuk ke dalam tubuh manusia) adalah perkataan yang masyhur (dikenal oleh semua ulama). Orang yang kemasukkan jin (kesurupan) tidak akan merasakan sakit ketika dipukul, kata-katanya akan ngelantur. Orang yang kemasukan jin ini akan menampakkan banyak keanehan,mulai dari bicara dan gerakannya. Seolah-olah yang berkata dan bergerak itu adalah orang tersebut (orang yang kesurupannya), padahal hakikatnya adalah jenis lain, bukan manusia (yaitu jin)”. Bahkan, Ibnu Taymiyyah masih dalam al-Majmu Fatawa nya mengatakan: “Tidak ada seorangpun ulama yagn mengingkari bahwa jin dapat memasuki tubuh manusia yang lalai mengingat Allah. Barangsiapa yang mengingkari hal ini dan mengatakan bahwa syara’ tidak mengakui hal demikian, maka sungguh dia telah mendustai syara itu sendiri. Tidak ada dalam dalil-dalil syara yang menolak hal itu (tidak ada dalil satu pun yang mengingakari bahwa jin dapat masuk ke tubuh manusia yang kesurupan). Mereka yang mengingkari hal ini hanyalah sekelompok kecil dari golongan Mu’tazilah yakni Imam Al-Jubai dan Abu Bakar ar-Razi.

Bagaimana Jin Memasuki Tubuh Manusia?

“(aku berlindung) dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul (Q.S. Al-Falaq:3-4)

Salah satu modus masuknya jin ke dalam tubuh manusia ialah melalui ritual tertentu para tukang sihir atau dukun pemuja setan, kemudian mantera itu dihembuskan kepada manusia baik langsung maupun melalui medium buhul –buhul yaitu boneka yang dibuat dari ikatan kain-kain. Maka jin akan mengikuti hembusan itu memasuki target yang telah ditetapkan tukang sihir.

Biasanya untuk menentukan target tsb tukang sihir mengambil beberapa helai rambut atau benda-benda pribadi milik orang yang menjadi target atau sambil menyebutkan nama lengkap dan orangtuanya (bin / binti). Dengan cara demikian jin akan mengendus mencari dimana posisi orang tsb.

Jin masuk melalui mulut

“Abu Said berkata: Rasulullah s.a.w. bersabda: “Apabila seseorang dari kalian menguap, letakkanlah tangannya pada mulutnya (tutuplah), karena setan akan masuk bersama dengan orang yang menguap (yang mulutnya tidak ditutup)” (H.R. Muslim)

Abu Hurairah berkata, Rasulullah S.a.w. bersabda: “Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Apabila seseorang bersin lalu mengucapkan al-hamdulillah, maka muslim yang mendengarnya harus mendoakannya. Adapun menguap datangnya dari setan, karenanya tahanlah sedapat mungkin. Apabila ia menguap terus keluar suara “haaa”, maka setan akan tertawa” (H.R. Bukhari)

Jin masuk melalui kuku

Wahai Abu Hurairah, potonglah (perpendek) kuku-kukumu. Sesungguhnya setan mengikat (melalui) kuku-kuku yang panjang. (H.R. Ahmad)

Jin masuk melalui hidung

Bahwa Nabi s.a.w.. bersabda: Apabila salah seorang di antara engkau bangun tidur, hendaklah mengeluarkan air dari hidungnya (istintsar) tiga kali, karena setan itu menginap di batang hidungnya. (H.R. Muslim)

Jin memasuki telinga

Abdullah berkata, “Disebutkan di sisi Nabi bahwa ada seorang laki-laki yang selalu tidur sampai pagi tanpa mengerjakan shalat (malam). Lalu beliau bersabda, ‘Setan telah kencing di telinganya (H.R. Muslim)

sumber :misterigaib

Senin, 24 November 2014

Hidup Serumah Bersama Hantu

Hidup Serumah Bersama Hantu

rumah hantu

rumah hantu

Cerita ini dimulai semenjak kepindahanku bersama ibu dan dua kakak perempuanku, karena ayahku sudah tiada

10 tahun yang lalu, dari kota Semarang ke Solo. Sebelumnya aku bersama Kak Rania terlebih dahulu mencari rumah kontrakan untuk tempat tinggal sementara sambil mencari rumah baru yang bisa kami beli.

Setelah berkeliling Kota Solo, berikut mencari informasi dari kerabat dan teman-teman yang tinggal di Solo, kami menemukan sebuah rumah yang melebihi harapan kami.

Rumah itu asri dan indah sekaligus bersih. Pintu dan jendela pun lebar dan luas, bercat putih dan berlantai dua. Ada juga taman dan patung anak kecil di dalam rumah, dilengkapi dengan garasi mobil. Pokoknya melebihi

harapan dan cukuplah buat kami berempat tinggal disini, terlebih harga kontrakannya terbilang murah. Akhirnya kami memutuskan mengontrak rumah ini, sambil mencari rumah lain yang bisa kami beli nantinya.

Andai kelak pemiliknya berniat menjual, mau juga kami membelinya asalkan harganya cocok.

Satu hari, dua hari … Sampai satu bulan lebih tidak terjadi apa-apa. Kami merasa nyaman tinggal di rumah ini. Namun ketika mendekati bulan ke dua aku mengalami kejadian-kejadian yang aneh yang di luar akal pikiran. Awalnya aku hanya sering bermimpi buruk. Aku juga pernah mengalami tindihan, seolah ada bayangan besar dan hitam yang

menindihku. Dengan napas terengah-engah aku berusaha bangun sambil membaca doa-doa yang aku ingat. Syukurlah aku bisa terbangun. Kejadian semacam ini sering terulang.

Mulanya aku menganggap hanya mimpi biasa. Menurut orang Jawa tindihan terjadi akibat salah posisi saat tidur. Namun

semakin lama aku merasakan ada yang tidak beres dengan rumah kontrakan ini. Pernah aku lihat, walau di siang hari, sekelebat bayangan anak laki laki kecil berpakaian putih lusuh dan kotor, seperti pakaian anak anak jalanan. Wujudnya seperti anak anak biasa lainnya suka berlari-lari dan suka mengintip malu-malu.

Ketika hal itu aku ceritakan kepada yang lain, ternyata mereka juga sering mengalami hal-hal yang aneh. Kak Nita pernah marahmarah karena pintu yang sudah digerendhel, dibuka kembali, digerendhel lagi terbuka

lagi, begitu seterusnya. Kak Nita mengira salah satu adiknya yang mengerjainya.

Ia kemudian ke kamar kami, namun semua kamar tertutup rapat. Tidak ada tanda-tanda diantara adiknya yang masih

bangun. Spontan Kak Nita merinding. Apalagi dia merasa ada bayangan hitam yang mengikutinya. Buru-buru Kak Nita

membangunkan ibu dan menumpang tidur bersama ibu. Semenjak kejadian tersebut, kami memutuskan satu kamar dipakai buat dua orang, aku bersama ibu, Kak Nita dengan Kak Rania.

Seperti biasa pagi itu aku bersantai di dalam kamar sambil membaca baca buku. Di rumah juga ada Kak Nita dan

Kak Nita yang sedang sibuk menyiapkan masakan di ruang dapur belakang. Tetapi aku merasa dibelakangku berkelebat bayangan.

Aku kira itu bayangan kakakku yang tengah mondar- mandir dari ruang makan ke dapur. Jadi akau tidak terlalu

hirau. Setelah berjalan beberapa saat aku memutuskan bergabung dengan Kak Nita. Saat itu aku mengira lauk yang sedari tadi aku tunggu sudah matang.

“Kak, aku lapar. Sudah mateng belum masakannya? Aku bantu ya?“ selorohku sambil merangkul badan Kak Nita yang

sedang duduk di depan meja makan dari belakang.

Kak Nita diam saja dan tersenyum. Aku merasa agak aneh dengan tabiat kakakku yang satu ini. Biasanya dia suka bawel dan sering marah-marah ketimbang tersenyum.

Banyak kemudian pertanyaanku yang dijawab hanya dengan seulas senyum tapi tak satu patah katapun keluar dari mulutnya. Tumben Kak Nita lembut sekali, kataku dalam hati. Tetapi aku juga tidak begitu perhatian sih. Soalnya kadang, dia juga suka ngerjai aku. Jadi mungkin saja saat ini dia sengaja mengerjaiku.

Tiba-tiba aku merasa seperti ada yang menyuruhku pergi. Aku pun ngeloyor ke lantai atas sambil membawa novel yang akan aku baca sambil menunggu masakan kakak.

Sesampai di lantai atas aku buka pintu kamar hendak mengambil. Namun ketika aku balik badan keluar dari kamar, kok ada seseorang sedang duduk membelakangiku didekat jendela ruangan lantai atas. Lho kok ada

Kak Nita di sini? “Sedang apa Kak? Emang masaknya sudah selesai?” tegurku.

“Rona, ngapain kamu nanya-nanya segala?!” sahut Kak Nita dengan suara kesal.

”Tadi kan Kakak masak di lantai bawah?“ tanyaku lagi tanpa menghiraukan rasa kesalnya.

“Dari tadi aku baca koran di sini, cari iklan rumah yang mau dijual. Biar ibu saja yang masak, nanti aku menyusul,”jawab Kak Nita.

Waduhh, jadi yang tadi aku rangkul siapa? tanyaku dalam hati. Rasa takut tiba-tiba menyergapku sampai wajahku pucat.

“Ada apa, Rona? Mengapa wajahmu jadi pucat begitu?“ tanya Kak Nita sambil memegang tanganku. “Lho, tanganmu juga

dingin begini. Ada apa?“

Akhirnya aku ceritakan yang aku lakukan di lantai bawah tadi. Kak Nita ikut bergidik mendengar ceritaku. Padahal Kak Nita terkenal paling berani di antara kami. Kami lantas menceritakan pengalaman ini ke ibu, tapi ibu bilang agar kami tidak usah takut.

“Selama iman kita kepada Allah SWT kuat kita pasti dilindungi olehNya,” kata Ibu.

Sejak kejadian itu kami sekeluarga jadi tambah giat bersembahyang dan tidak pernah lupa berdoa sebelum tidur.

Namun kejadian demi kejadian masih sering bermunculan seperti yang dialami Kak Rania, kakak keduaku. Ketika berada dalam rumah, dia merasa ada yang mengikutinya dimanapun dia pergi. Sebenarnya dia enggan menceritakan ke kami karena tidak ingin membuat seisi rumah ketakutan. Namun karena aku sudah membukanya, Kak Rania pun menceritakan kisah yang dialaminya.

Menurut Kak Rania, saat itu sudah lewat tengah malam, sekitar pukul 01.00 WIB. Kak Rania hendak menunaikan sholat malam seperti yang biasa dia lakukan waktu di rumah kami yang lama. Namun kali ini ia lakukan karena berbagai peristiwa ganjil yang dialaminya. Dia segera membangunkan ibu untuk menemaninya sholat malam.

Pernah juga waktu ibu kehilangan kunci lemari yang menyuruh kami semua anak-anaknya untuk semua menolong mencari dimana kunci itu. Tapi tetap tidak ketemu. Baru keesokan harinya kunci itu tergeletak di lantai atas yang mudah untuk di lihat. Padahal kemarin kami juga sudah mencari ke tempat ini dan sama sekali tidak ada. Menurut itu gerendel atau pintu kamar dalam, juga sering terbuka sendiri waktu malam. Namun ibu tidak pernah mau menceritakan kejadian-kejadian aneh tersebut kalau kami tidak memintanya.

Kejadian demi kejadian ganjil terus berlanjut sampai empat bulan kami tinggal di rumah itu. Lama-kelamaan kami merasa sudah semakin terbiasa dengan kejadian aneh dan ganjil tersebut dan berusaha menerimanya dengan tabah dan tawakal.

Ada juga tetangga yang menasehati kami untuk pindah saja dari rumah itu. Ada juga yang menawari untuk mengusir

hantu-hantu itu di rumah kami. Tetapi ibu menolaknya karena yakin selama keluarga kami tidak berbuat yang dilarang Tuhan dan selalu berdoa, maka makhluk-makhluk gaib itu juga akan segan kepada kami. Sebagai sama-sama hamba ciptaan Tuhan yang tinggal di muka bumi ini, sepantasnyalah untuk tidak saling mengganggu satu sama

lain.

Prinsip inilah yang ditekankan ibu kepada kami dalam menyikapi kejadian-kejadian aneh di rumah kami.

“Kita hidup di dunia yang sama tapi dengan alam yang berbeda. Satu di alam fana atau alam nyata dan yang satu di alam halus atau alam gaib, jadi seharusnya tidak saling mengganggu satu sama lain,” kata Ibu.

Benar juga, setelah adanya “saling pengertian” itu, kejadian aneh di rumah kami mulai berkurang. Kami sekeluarga pun

mengucapkan syukur kepada Tuhan karena bisa melewati cobaan ini.

Sekarang kami sekeluarga sudah pindah dari rumah itu. Kami membeli rumah bekas dari orang yang pindah ke kota lain. Letaknya hanya bertaut satu jalan dari rumah angker itu. Alhamdulillah, di rumah baru kami tidak ada kejadian-kejadian ganjil lagi. Sementara rumah angker bekas kontrakan kami dulu, sekarang dikontrak orang lain.

Namun kami prihatin karena kabarnya orang yang mengontraknya sering diganggu kejadian-kejadian gaib seperti kami dulu.

Bahkan kini tetangga di depan rumah angker itu juga ikut terkena dampaknya. Mereka sering mendengar suara jeritan

wanita, raungan harimau dan suara denting lonceng. Kadang juga muncul bayangan hitam yang sangat besar, makhluk berwajah putih rata, anak-anak kecil berpakaian lusuh seperti pengemis dan lain-lain. Semua itu sudah pernah kami lalui. Andai saja prinsip keluarga kami diterapkan, pastilah orang yang mengontrak rumah angker itu, dan juga

tetangganya, tidak akan diganggu.sumber:AJ Prayitno.mysteri

Majalah Misteri edisi 421

Senin, 17 November 2014

8 Kisah Horor Perjalanan ke Luar Angkasa

8 Kisah Horor Perjalanan ke Luar Angkasa

Sesaat setelah lepas dari pesawat induk WhiteKnightTwo, SpaceShipTwo, pecah di ketinggian 15.200 meter, masih jauh dari batas atmosfer Bumi. Satu dari 2 pilotnya tewas, lainnya mengalami keajaiban dan selamat.

Dan itu bukan kecelakaan pertama. Dari 7 miliar orang penghuni planet ini, hanya sekitar 530 pernah berada di orbit, di luar Bumi. Tak semuanya kembali hidup-hidup.

"Luar angkasa selalu menjadi urusan yang berisiko ekstrem," kata Allan J. McDonald, ahli NASA yang pernah menulis buku Truth, Lies and O-Rings tentang kecelakaan Challenger.

Berikut 8 kecelakaan yang pernah terjadi dalam perjalanan luar angkasa, seperti dikutip dari SPACE.com.

1. Korban Pertama Penjelajahan Antariksa

Kecelakaan fatal yang merenggut nyawa manusia kali pertama menimpa kosmonot Uni Soviet, Vladimir Komarov.

Kapsul Soyuz 1 yang membawanya jatuh menghantam tanah di Rusia pada 1967. Sumber intelijen KGB saat itu mengklaim, Kopmarov dan sejumlah orang lainnya sudah mengendus bahaya, namun pemimpin Soviet mengenyampingkan peringatan itu.

Versi lain menyebut, kegagalan parasut menjadi penyebab kecelakaan. Rekaman suara merekam kata-kata terakhir sang kosmonot untuk pusat kontrol. Ia berteriak marah kepada para insinyur yang dianggap bertanggung jawab atas kecelakaan itu.

2. Wajah Membiru 3 Kosmonot Rusia

Kecelakaan lain juga terjadi pada tahun 1971. Tiga kosmonot,  Georgi Dobrovolski, Viktor Patsayev, dan Vladislav Volkov tewas dalam perjalanan kembali ke Bumi dari stasiun luar angkasa Salyut 1.

Pesawat yang membawa mereka, Soyuz 11 mendarat dengan sukses -- sesuai petunjuk. Namun, tim pemulih (recovery) kaget bukan kepalang saat menemukan 3 pria di dalamnya duduk dalam kondisi tewas, ada bercak biru kehitaman di wajah mereka. Sementara, darah mengalir dari telinga dan hidung.

Penyelidikan mengungkap, katup ventilasi pernafasan mereka pecah, para kosmonot mengalami sesak nafas. Penurunan tekanan secara ekstrem juga makin memperberat kondisi mereka.

Mereka tewas dalam hitungan detik, yang terjadi pada ketinggian 168 kilometer. Di angkasa luar. Karena kapsul yang membawa ketiganya kembali secara otomatis, satelit itu bisa mendarat tanpa dikemudikan pilot.

Itu adalah kematian pertama manusia yang terjadi di luar angkasa.

Menyentuh 'Wajah Tuhan'

3. Kecelakaan Challenger

Hanya 73 detik setelah lepas landas, pada 28 Januari 1986, Challenger meledak. Jutaan warga AS dan dunia yang menonton siaran langsung detik-detik peluncuran menjadi saksi dari sebuah tragedi.

Tak ada awak yang selamat. Francis J. Scobee, Michael J Smith, Judith A Resnik, Ellison S. Onizuka, Ronald E. McNair, Gregory B. Jarvis, dan Christa McAuliffe, tewas dalam hitungan menit setelah mereka melambai dan mengucapkan selamat tinggal

Presiden Amerika Serikat saat itu, Ronald Reagan menyampaikan pidato khusus untuk ketujuh kru. Dia mengutip puisi berjudul 'High Flight' atau 'Terbang Tinggi'.

"Kita tak akan pernah melupakan mereka, juga saat terakhir kali kita melihat mereka, baru pagi ini. Saat mereka mempersiapkan sebuah perjalanan, dan melambai mengucapkan selamat tinggal, meninggalkan Bumi, untuk menyentuh 'wajah Tuhan'."

Penyelidikan mengungkap segel "O-ring" mengalami kegagalan fungsi karena suhu dingin pada hari peluncuran. Risiko yang diketahui NASA. Musibah itu mengawali perubahan teknis juga kultur di badan antariksa itu -- sekaligus menghentikan program pesawat ulang-alik sampai 1988.

4. Kecelakaan Columbia

Pada 1 Februari 2003, musibah kembali terjadi. Pesawat ulang alik Columbia yang memuat tujuh awak, kehilangan kontak dengan stasiun kendali, hanya 16 menit sebelum mendarat ke Bumi.

Kecelakaan diperkirakan terjadi karena sepotong bahan insulator dari tanki bahan bakar yang lepas dan mengenai sayap kiri Columbia.

Columbia hancur berkeping-keping hanya beberapa menit sebelum mendarat di Cape Canaveral.

Lima jam kemudian, Presiden AS, George W Bush, kecelakaan Columbia tak menghentikan usaha penjelajahan antariksa,

Tujuh awak pesawat tewas dalam kejadian itu, yakni, Rick D Husband, William C McCool, Michael P Anderson, Ilan Ramon, David Brown, Laurel Salton Clark, dan Kalpana Chalwa, astronot wanita pertama asal India.

Firasat Mengawali Bencana

5. Firasat Kebakaran Apollo 1

Misi Apollo tak pernah menewaskan astronot selama di angkasa luar. Namun, 2 kecelakaan fatal terjadi justru di Bumi.

Tiga astronol Apollo 1, Gus Grissom, Edward White II, dan Roger Chaffee tewas selama tes modul komando pada 27 Januari 1967. Api membakar kokpit, mencekik jalan nafas 3 astronot, sebelum membakar tubuh mereka.

Investigasi menemukan sejumlah kekeliruan, termasuk penggunaan oksigen murni pada kabin, strip Velcro yang mudah terbakar, dan struktur fisik pesawat yang menjebak para kru.

Sebelum tes dilakukan, ketiga astronot sempat berbagi kegelisahan mereka soal kokpit. Mereka berfoto di depan model pesawat dengan pose berdoa.

Kecelakaan itu memicu banyak perubahan. Sejumlah orang berpendapat, "Seandainya kecelakaan Apollo 1 tak terjadi, manusia mungkin tak akan pernah menjejakkan kaki ke Bulan."

6. Kecelakaan Roket X-15

Kecelakaan terkait misi Apolli terjadi pada 1967. Kala itu, calon astronot yang sedang menjalani pelatihan, Michael Adams tewas dalam kecelakaan pesawat yang didoring roket X-15. Adams celaka saat melewati ketinggian 80,8 km.

Ancaman Petir dan Serigala

7. Apollo 13

Tak lama setelah diluncurkan, para astronot misi Apollo 13 mengontak pusat kendali misi: "Houston, we have a problem" -- Houston, kami mengalami masalah.

Misi tersebut diluncurkan pada 11 April 1970. Apollo 13 dari Kennedy Space Center, Florida. Dua hari kemudian, tangki oksigen meledak. Daya menjadi terbatas, suhu kabin merosot, kurang air.  Misi pendaratan ke Bulan pun digagalkan.

Bagaimanapun, program Apollo berutang pada misi Apollo 13 untuk aksi yang sigap, cekatan yang mencegah bencana lain. Untungnya lagi seluruh kru selamat dan berhasil mendarat ke bumi pada 17 April 1970.

8. Petir dan Serigala

Meski tak sampai mengakibatkan korban jiwa, program antariksa NASA dan Uni Soviet pernah direpotkan gara-gara petir dan serigala.

Pada 1969, petir menyambar pesawat luar angkasa yang sama -- halilintar menghantam Apolo 12 pada detik 36 dan 52 setelah lepas landas. Untungnya, setelah itu, misi berjalan mulus.

Sementara Alexei Leonov dan Pavel Belyayev, kosmonot Uni Soviet mengalami kejadian unik.

Pada 18 Maret 1965, Alexei Leonov berhasil menjadi manusia pertama yang berjalan kaki di luar angkasa atau extra-vehicular activity (EVA). Karena mengalami kebocoran udara dan sejumlah material yang kaku, ia buru-buru masuk kembali ke dalam kapsulnya.

Sebuah usaha yang susah payah, karena ia harus menurunkan tekanan pakaian luar angkasanya dan risiko berebut masuk dengan rekannya dalam kapsul.

Saat pesawat berhasil kembali ke Bumi, pesawat  Voskhod luput dari target pendaratan dan terjebak di tengah hutan di Pegunungan Ural. Keduanya terpaksa menunggu pasukan penyelamat di tengah lolongan serigala lapar.  (Yus)

Pesawat Wisata Luar Angkasa Jatuh di California


VIVAnews
- Kejadian nahas menimpa perusahaan Virgin Galactic milik Richard Branson. Pesawat wisata luar angkasa untuk penumpang yang sedang mereka kembangkan jatuh dalam uji coba penerbangan yang mereka lakukan pada Jumat, 31 Oktober 2014 waktu Amerika Serikat.

Kecelakaan ini terjadi di Mojave Air and Space, California dan membunuh satu orang kru dan membuat beberapa kru luka berat. Kecelakaan pesawat ini merupakan yang pertama semenjak pesawat ini diuji coba pada bulan Januari lalu di gurun Mojave yang terletak 150 kilometer di utara Los Angeles.

Dilansir kantor berita Reuters, kecelakaan ini terjadi setelah beberapa waktu lalu perusahaan swasta, Orbital Sciences Corp juga harus kehilangan pesawat luar angkasa mereka yang meledak setelah lepas landas.

Kecelakaan ini sendiri merupakan pukulan telak bagi industri pesawat luar angkasa yang baru saja berkembang. Bisnis yang dulu hanya dikelola oleh pemerintah Amerika ini sekarang ditargetkan untuk mencari keuntungan terutama di sektor pariwisata.

Dari siaran televisi di lokasi kecelakaan terlihat ada dua bagian besar pesawat yang tergeletak di tanah. Perusahaan secara resmi mengatakan pesawat tersebut telah hancur.

Kepolisian Kern County mengatakan puing-puing bekas ledakan tersebar hingga radius satu mil. Kopilot pesawat luar angkasa ini dilaporkan terbunuh dalam kecelakaan sedangkan pilot berhasil selamat setelah menggunakan pelontar dan terjun payung.

Juru bicara kepolisian Kern County, Ray Pruitt mengatakan sang pilot ditemukan selamat dan sudah dibawa menuju rumah sakit.

Chief Executive pelabuhan luar angkasa, Stuart Witt, mengatakan pihaknya belum bisa memperkirakan apa penyebab kecelakaan ini. Saat ini, tim dari badan pengamanan transportasi Amerika Serikat sedang melakukan investigasi penyebab kecelakaan.

Berdasarkan keterangan Federal Aviation Administration, kecelakaan terjadi tidak lama setelah badan badan pesawat yang dinamakan SpaceShipTwo ini lepas dari jet pendorongnya.

Pemilik perusahaan, Richard Branson, melalui akun Twitternya mengatakan, ia sedang dalam perjalanan ke Mojave untuk melihat peristiwa nahas tersebut. Kepala Eksekutif Virgin Galactic, George Whitesides, mengatakan Branson diharapkan akan sampai pada Sabtu pagi waktu setempat.

"Luar angkasa sangat sulit, dan ini merupakan hari yang keras. Kita akan mendukung investigasi dan mencari tahu apa yang terjadi hari ini dan kita akan bisa melaluinya," katanya dalam konferensi pers.

Sudah Jual 700 Tiket, Kapal Ruang Angkasa Sang Miliarder Meledak


Sehari setelah ledakan pesawat ruang angkasa Virgin Galactic, pemilik pesawat itu yang juga miliarder dunia , Richard Branson mengaku tak akan menghentikan upayanya untuk mewujudkan mimpi wisata ke luar angkasa. Ledakan Virgin Galactic menewaskan seorang pilot dan melukai satu orang lainnya.

"Kami akan mempelajari kesalahannya, menemukan cara meningkatkan keamanan dan kinerja agar tetap bisa bergerak bersama mewujudkan mimpi wisata ke luar angkasa," ungkap CEO Virgin Group tersebut seperti dikutip dari CNN Money, Selasa (4/11/2014).

Branson mengaku turut berduka cita setelah kehilangan nyawa pegawainya. Meski begitu, dia akan meneruskan berbagai rencananya agar para turis bisa merasakan fenomena berlibur yang berbeda.

"Kami berkomitmen mencari tahu apa yang salah dan akan bekerjasama dengan pihak berwajib untuk mengumpulkan informasi terkait," tuturnya.

Penerbangan komersial tersebut tadinya akan mulai beroperasi pada 2015. Pesawat Virgin Galactic meledak akhir pekan lalu dan merugikan Branson senilai US$ 500 juta atau sekitar Rp 6,05 triliun (asumsi kurs Rp 12.108 terhadap dolar Amerika Serikat).

Padahal, sejauh ini Virgin telah menjual lebih dari 700 tiket. Masing-masing tiket tersebut bahkan dijual dengan harga sangat tinggi yaitu US$ 250 ribu atau sekitar Rp 3,02 miliar (asumsi kurs Rp 12.108 terhadap dolar Amerika Serikat).

Beberapa selebriti papan atas juga telah membeli tiket tersebut seperti Justin Bieber, Ashton Kutcher, Leonardo DiCaprio dan Stephen Hawking.

Pesawat khusus untuk berlibur ke luar angkasa itu diberi nama SpaceShipTwo dan dirancang dapat mengangkut enam penumpang. (Sis/Ahm)

Demi Pulihkan Reputasi, Bos Virgin Siap Terbang ke Antariksa

VIVAnews - Upaya Virgin Galactic mempersiapkan pesawat baru untuk menjadi perusahaan komersil pertama yang membuka wisata ruang angkasa tampaknya tertunda.

Hal ini menyusul dua insiden kecelakaan beruntun misi luar angkasa terjadi dalam pekan terakhir bulan Oktober, yaitu meledaknya roket Antares NASA dan pesawat wisata luar angkasa SpaceShipTwo milik Virgin Atlantic. Tak pelak, dua kecelakaan itu memunculkan banyak keraguan dan was-was calon penumpang wisata luar angkasa.

Guna meyakini para calon penumpang sebanyak 700 orang yang telah membayar tiket masing-masing sebesar Rp3 miliar itu, pemilik Virgin Galactic, Richard Branson, melakukan langkah yang berani. Ia bakal menjadi orang yang pertama melakukan perjalanan wisata tersebut.

"Tidak ada cara bahwa saya akan meminta orang lain untuk melakukan perjalanan di Virgin Galactic, kecuali saya menjadi orang pertama yang pergi sendiri," ungkap Branson kepada CNN yang dikutip laman Business Insider, Rabu 5 November 2014.

Tindakan tersebut dilakukan oleh Branson sebagai bentuk untuk meyakini orang-orang yang telah memesan tiket wisata ruang angkasa itu.
Kebanyakan dari calon penumpang tersebut merupakan kalangan orang kaya, bahkan terdapat para pesohor dunia yang mengantre untuk ikut serta di dalamnya seperti Katy Perry, Lady Gaga, Justin Bieber, Ashton Kutcher, Lenardo DiCaprio, sampai Stephen Hawking.

"Jika saya tidak merasa itu tidak cukup aman untuk diriku sendiri, maka saya tidak akan meminta orang lain untuk mengambil penerbangan tersebut," jelas miliader asal Inggris itu.

Jadi Cobaan

Branson mengatakan peristiwa pelik yang dialami perusahaannya menjadi cobaan bagi dirinya. Ia merasa perlu melanjutkan ambisi itu untuk menghargai kopilot Michael Alsbury yang harus tewas seiring meledaknya pesawat SpaceShipTwo.

"Kami berhutang kepada pilot uji kami dan kami sedang mencari tahu apa yang salah. Jika kita bisa mengatasinya, kami yakin benar-benar membuat bahwa mimpi masih berlangsung," ungkap Branson.

Sebagaimana diketahui, dalam sepekan terakhir bulan lalu, terjadi dua peristiwa ledakan misi luar angkasa. Pertama roket tak berawak Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yakni Antares, meledak setelah enam detik diluncurkan di Virginia, Amerika Serikat.

Roket tersebut mengangkut pasokan kebutuhan untuk Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Insiden ini terjadi 28 Oktober lalu.

Beberapa hari kemudian, Jumat, 31 Oktober, pesawat wisata luar angkasa milik Virgin Galactic, SpaceShipTwo meledak di angkasa pada uji coba. (ren)

Pengakuan Pilot Pesawat Luar Angkasa yang Selamat dari Kecelakaan

Pesawat wisata luar angkasa SpaceShipTwo milik perusahaan [Virgin Galactic](2127545 "") meledak saat penerbangan uji coba di atas gurun California, Amerika Serikat dengan ketinggian 50 ribu kaki atau sekitar 15,2 km pada pekan lalu. Akibat kecelakaan tersebut, kopilot Mike Alsbury tewas, sementara pilot Peter Siebold terluka.

Dalam beberapa hari terakhir belum diketahui bagaimana kondisi Peter, tapi kini sang pilot akhirnya dipastikan selamat. Juru terbang itu sudah pulang dari rumah sakit setelah dirawat selama beberapa hari. Untuk pertama kalinya Peter berbicara ke publik setelah kecelakaan.

Peter mengungkapkan dirinya berhasil selamat dari ledakan pesawat berkat parasut darurat yang membantunya menjauh dari kobaran api dan mendarat di permukaan dengan selamat, meski mengalami luka cukup parah.

"Saat itu aku pingsan, tapi parasut telah menolongku," ungkap Peter dalam wawancara eksklusif kepada Daily Mail, Minggu (9/11/2014).

Pria berusia 42 tahun tersebut mengaku tak begitu mengingat apa yang sebenarnya terjadi usai pesawat meledak. Dia mengaku sempat melambaikan tangan. Tapi tak tahu pasti saat di mana ia melakukannya.

"Aku juga sempat mengacungkan jempol untuk memberi tahu kepada pesawat di sekitar bahwa aku baik-baik saja," kenang Peter.



Saat terbang, Peter dan Mike telah memakai sabuk pengaman di kursi dan telah disematkan parasut darurat saat pesawat SpaceShipTwo itu dilepaskan dari induknya WhiteKnightTwo. Namun pesawat meledak beberapa menit kemudian.

Mike terjebak di kokpit, sedangkan Peter berhasil lepas dari ruang penerbangan pesawat. Saksi mata melihat Peter jatuh ke permukaan dengan kursi yang masih menempel di bokongnya.

Belum diketahui pasti penyebab kecelakaan pesawat yang direncanakan akan digunakan untuk penerbangan wisata ke luar angkasa itu. Dugaan sementara, sayap lipat pesawat -- yang digunakan untuk menstabilkan kecepatan -- dilepaskan lebih awal dari seharusnya sehingga kapal terbang itu meledak.

Tur Luar Angkasa Miliaran

Apapun penyebabnya, kecelakaan tersebut adalah kemunduran besar bagi Virgin Galactic yang ingin menjadi pionir dalam industri wisata antariksa. Sebelumnya, kepercayaan diri mereka bahwa tak akan ada hal buruk terjadi, mengundanng antrean selebritas juga para jutawan untuk naik ke penerbangan perdananya.

Virgin mengklaim menggunakan desain pesawat yang inovatif dengan motor roket jenis baru.  Dan meski penerbangan mengalami penundaan berkali-kali, perusahaan itu berhasil mempertahankan citranya dan mendapatkan liputan media yang positif.

Oktober lalu, Sir Richard Branson mengatakan Virgin Galactic adalah yang terdepan dalam industri wisata antariksa. Kala itu ia berucap, ingin melihat pesawatnya ke ruang angkasa sub-orbital dalam beberapa bulan.

Lebih dari 800 orang telah membayar penuh atau menyerahkan deposit untuk terbang dengan [SpaceShipTwo](2127847 ""), dengan biaya mencapai US$ 200.000 atau Rp 2,4 miliar per orang. Demi merasakan sensasi di luar Bumi. (Yus)


sumber : liputan 6


Kamis, 06 November 2014

Biaya nafas kita

Biaya nafas kita

Sahabat, pernahkah kita mencoba menanyakan harga oksigen di apotik? Jika belum tahu, Rp 25.000/ltr.
Dan pernahkah kita menanyakan harga nitrogen di apotik? Jika belum tahu, Rp 9.950/ltr.
Taukah bahwa dalam sehari manusia menghirup 2,880 liter oksigen & 11,376 liter nitrogen? So, mari sedikit bermatematis!
2,880 x Rp 25.000 = Rp 72.000.000,-
11,376 x Rp 9,950 = Rp 113.191.200,-
Jadi total biaya untuk bernafas 1 hari adalah Rp 72.000.000 + Rp 113.191.200 = Rp 185.191.200,-
Kalau sebulan, 30 x Rp 185.191.200 = Rp 5.555.736.000,-
Kalau per satu tahun adalah, 365 hari x Rp 185.191.200 = Rp 67.594.788.000,-
Jadi jika kita hargai dengan rupiah, maka oksigen & nitrogen yang kita hirup mencapai Rp 185 juta/hari, Rp 5,5 milyar/bulan dan Rp 67,5 milyar/tahun.
Coba tanyakan pada diri kita masing-masing, sudah berapa lamakah kita hidup di bumi Allah ini, dan berapakah biaya yang harus kita keluarkan untuk membayar oksigen yang sudah kita hirup?
Sungguh... manusia pada hakekatnya lemah, tidaklah layak berlaku sombong. Orang yang paling kaya sekalipun tidak akan sanggup membiayai napas hidupnya.
Baru dihitung dari biaya napas, belum biaya-biaya yang lainnya.
MASIHKAH KITA BELUM MAU BERSYUKUR?
Sungguh Allah Maha Pemurah atas segala karunia-Nya, tak terkecuali nikmat udara yang kita hirup setiap detiknya.
Untuk semua itu Allah hanya mewajibkan kita membayar zakat setiap tahunnya, dan itupun masih banyak manusia yang mengingkarinya.
"Dan jika kamu menghitung hitung nikmat Allah niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"
(QS.An-Nahl:16-18)

Rabu, 05 November 2014

RAMALAN SELAIN JOYOBOYO /RONGGOWARSITO TTG INDONESIA LEBIH COCOQ : SATRIA (PININGIT), PRESIDEN KE-7 ADALAH JOKO LELONO

SATRIA (PININGIT), PRESIDEN KE-7 ADALAH JOKO LELONO



 

Ratusan tahun lalu, leluhur-leluhur kita sudah memprediksi bakal terjadinya bahaya yang bakal menimpa anak-cucunya. Leluhur kita menyebut bahaya besar itu sebagai GORO-GORO yang menyebabkan bangsa ini chaos. GORO-GORO atau GARA-GARA dapat diartikan sebagai sebuah kasus hukum atau perkara hukum yang keputusannya menyalahi hukum dan pelaksanaannya berdasarkan ketetapan hukum yang salah. Kita akan memilih pemimpin (Presiden) yang inkonstitusional. Kelak pemimpin yang salah akan memimpin rakyat yang salah. Inilah goro-goronya.

Keadaan mengerikan itu sudah lama diwasiatkan oleh leluhur kita, akan tetapi kitalah yang mengabaikannya. Kita terlalu sombong dan sok tahu dalam menafsirkan nasehat-nasehat mereka. Nasehat mereka saya sebut sebagai PESAN LELUHUR. Pesan ini saya copy-paste dari blog SPTM seperti berikut ini:

 

Pakem yang kami uraikan ini hampir tidak pernah didengar atau dibicarakan oleh publik karena tidak pernah dipublikasikan. Pakem ini hanya diketahui oleh orang-orang tertentu yang jumlahnya pun sangat terbatas karena penyampaiannya hanya dilakukan secara temurun dari orangtua kepada anak-anaknya. Pakem ini disampaikan oleh Imam Masdariyanto, seorang mantan Kepala Desa di Jember, Jawa Timur. Ia memperoleh pakem ini dari ayahnya, Syamsul, seorang carik (sekretaris desa) Desa Srengat Blitar, pada 1972.

 

ROJO HERU COKRO KASIO-SIO

 

Timbule Rojo Kapisan, Besuk ing tanah Jawa ono rojo tanpa serat kang paring asma Heru Cokro, yaiku Raja kang isa ngangkat martabate bangsa. Lengsere Heru Cokro besuk yen ono gunung-gunung padha jugrug wong wadon angger wani.

 

Munculnya Raja pertama, besok ditanah Jawa ada raja tanpa serat yang bernama Heru Cokro yaitu Raja yang bisa mengangkat martabat bangsa. Lengsernya Heru Cokro kalau ada Gunung-gunung pada meletus dan wanita menjadi berani.

 

ROJO ASMORO KINGKIN ANGKORO ARTO

 

Timbule Raja Kapindho, Gara-gara anane udan salah mangsa, lintang kemukus ing wetan parane, yen parak esuk nagtanake sunare. Patondho Jawa bakal ana perkara kang luwih gede saka pagebluk wulan sura bareng karo metuni macan loreng aran Asmara Kingkin.

 

Munculnya raja kedua gara-gara adanya hujan salah musim, komet disebelah selatan pada saat hampir pagi hari memunculkan cahayanya pertada jawa akan ada perkara yang lebih besar daripada kelaparan (krisis pangan) dibulan suro bersamaan dengan keluarnya Macan belang bergelar Asmoro Kingkin.

 

Asmara Kingkin dadi raja ing tanah Jawa akeh kawula kang ora ngerti apa-apa dadi tumbaling Negara, lampus saka tangane Asmara Kingkin. Asmara Kingkin dadi raja ing Tanah Jawa misuwur tumekane monco negara.

 

Asmoro Kingkin menjadi raja ditanah jawa banyak masyarakat yang tidak tahu apa-apa menjadi tumbalnya Negara yang dilakukan oleh tangannya sendiri Asmoro Kingkin. Asmoro Kingkin menjadi raja ditanah jawa tersohor sampai keluar negeri.

 

Besuk yen wis teko titi mangsa lengsere Asmara Kingkin yo kuwi soko turune dhewe. Lan yen wis ono wong kang kerokan lan glindingan. Senuk-senuk padha mlaku yaiku pratandha lengsere Asmara Kingkin.

 

Besok pada waktunya, lengsernya Asmoro Kingkin disebabkan oleh turunan (anaknya) sendiri. Dan kalau sudah ada orang yang mengeruk dan menggilas. Senuk-senuk berjalan, itulah pertanda lengsernya Asmoro Kingkin.

 

ROJO SOKO SEBERANG

 

Timbule Raja Katelu, Besuk ing Tanah Jawa ono raja anyar kang ora disangka-sangka pawongan iku saka tanah sebrang peparap Mak Kasar. Dadi raja ing Tanah Jawa suwene mung sak umur bayem, nanging Tanah Jawa ora malah tenterem mung ndadekne kocar-kacire bangsa lan negara. Akeh wong Jawa padha keplayu metu saka negarane dewe. Raja Mak Kasar nyuwil negara kang ana sisih wetan panggone. Yoiki pratandha lengsere Raja Mak Kasar.

 

Munculnya raja ketiga, kelak ditanah jawa ada raja baru yang tidak disangka. Orang tersebut dari seberang (luar jawa) bernama Mak kasar. Menjadi Raja ditanah jawa Umurnya hanya sebentar (tanaman bayam), namun Tanah jawa jadi tidak aman (tentram) malah menjadi kacau balau, banyak orang jawa berlarian meninggalkan Tanah jawa karena Raja Makkasar Minta negara bagian Timur. sebagai pertanda jatuhnya Raja Makkasar. (Lengser keprabon)

 

ROJO TANPO NETRO

 

Timbule Raja Kapapat, Ono raja saka tanah Arab kang peparab Samsudin. Raja tanpa netra bisa maca, tanpa suku bisa mlaku ngupadi turune Heru Cokro.

 

Munculnya raja keempat, ada raja dari Arab yang bernama Samsudin. Raja tanpa mata bisa membaca, tanpa kaki bisa berjalan mencari keturunan Heru Cokro.

 

Samsudin dadi raja para kawula alit lir kados medale laron sing kurang duga, tumpang suh mabure. Opo wae digampangake. Para manggalaning praja mantra bupati ora ana ajine. Ya kuwi lengsere Samsudin.

 

Samsudin menjadi raja rakyat kecil bagaikan keluarnya laron yang berserakan, terbang tak beraturan. Apa saja digampangkan. Para abdi Negara tidak menghormati ucapan bupati. Itulah lengsernya samsudin.

 

ROJO TUNO WICORO

 

Timbule Raja Kaping Limo, Raja Samsudin nuli nimbali mego ingkang sampun kacandhak. Ature Raja Samsudin, “Panjenengan sejatine turune Heru Cakra kang bisa nentremake negara ing Tanah Jawa. Aku enggal pamit marang sliramu, aku arep bali nang negaraku. Iki wis rampung anggonku ngupadi sliramu. Ayo padha samat-sinamatan, kajen-kinajenan. Sliramu wis jumeneng dadi ratu ing Tanah Jawa, kula semanten ugi mugi-mugi saged damel sireping negari sak mentawis.

 

Munculnya raja kelima, samsudin kemudian memanggil mega/awan yang sudah didapatnya. Raja samsudin berkata “anda sebenarnya adalah keturunan Heru Cokro yang bisa mententramkan Negara tanah jawa. Aku segera pamit kepadamu, aku akan kembali ke negaraku. Ini sudah selesai pencarianku terhadapmu. Mari kita saling memperhatikan dan saling menghargai. Anda sudah menjadi ratu di tanah jawa, demikian juga saya semoga bisa menjadi damainya Negara ini sementara.

 

ROJO NOTO KUSUMO

 

Timbule Raja Kaping Enem, Bebarengan karo ki dhalang mundhut lakone lahire Batharakala, ana satriya kang sulistya ing rupa kang gentur tapane akeh prihatine anduweni gegaman saka wong tuwane jejuluk Kyai Samber Nyawa, ya kuwi raja ing Tanah Jawa peparap Nata Kusuma kang bebarengan satriya saka Tanah Sebrang sing kasusupan sukmane batharakala. Jumenenge Natakusuma dadi raja ananing negara akeh prahara. Kawula padha kaweden, yaiku pratandha lengsere Natakusuma.

 

Munculnya raja keenam, bersamaan dengan kidalang mengambil lakon lahirnya Batharakala, ada satria yang berwajah tampan yang rajin bertapa banyak prihatinnya (tingkat spiritual yang tinggi) mempunyai senjata dari orangtuanya yaitu kiyai Sambar Nyawa, inilah raja ditanah Jawa bergelar Noto Kusumo yang bersamaan dengan satria dari seberang yang ke susupan sukmanya Bhatarakala. Pada saat Noto Kusumo menjadi raja Negara banyak terjadi prahara, rakyat pada ketakutan, itulah pertanda lengsernya Noto Kusumo.

 

ROJO JOKO LELONO PRANOTO NUSWANTORO

Raja Pemuda Pengembara Penata Nusantara

 

Timbule Raja Kaping Pitu, Ing Tanah Jawa ana sawijining padepokan sisih kulone Gunung Jamur Dipo. Ana Begawan kang apeparap Begawan Srikilokilo. Begawan Sriklokilo kagungan putra kakung aran jaka Lelana.

 

Munculnya raja ketujuh, ditanah jawa ada suatu padepokan disebelah barat gunung Jamur Dipo. Ada guru bernama Begawan Srikilokilo. Begawan Srikilokilo mempunyai anak lelaki bernama Joko Lelono.

Begawan Srikilo-kilo mlayu saka Tanah jawa , kalunta-linta uripe ing negara manca. Ora pati-pati bali ing tanah Jawa yen during Raja Heru Cakra lengser kepabron saka Tanah Jawa. Sak lengsereipun Raja heru Cakra, begawa Sriklokilo bali ing Tanah Jawa madhepok ing sukuning Gunung Jamur Dipo. Nggulawentah kang putra jaka Lelana kagambleng wonten kawah candradimuka dadiyo satria pilihan kang besuke ngabdi marang Asmara Kingkin.

Begawan Srikilokilo lari dari tanah jawa, hidup terluntah-luntah diluar negeri. Tidak akan kembali ketanah jawa sebelum raja Heru Cokro lengser dari tanah jawa. Setelah lengsernya Heru Cokro, Begawan Srikilokilo kembali ketanah jawa mendirikan padepokan dikaki gunung Jamur Dipo. Mendidik sang putra Joko Lelono sehingga menjadi satria tangguh yang kelak mengabdi kepada Asmoro Kingkin.

 

Uripe Jaka Lelana ora beja, malah nemuhi rubida lan tansah urip kalunta-lunta kasiya-siya. Ananging Gusti Kang Maha Kuwasa kang njangkung satindake Jaka Lelana kang besuke bakal dadi Raja ing Tanah Jawa ngganti lengsere Raja Natakusuma.

Hidup Joko Lelono kurang beruntung, selalu menemui halangan, terluntah-luntah dan selalu tersia-siakan, tetapi Tuhan Yang Maha Kuasa yang membimbing perjalanan Joko Lelono yang kelak akan menjadi Raja ditanah jawa menggantikan Raja Noto Kusumo.

 

 

PENAFSIRAN CAKRA NINGRAT

Rojo Heru Cokro Kasio-sio adalah presiden ke-1 Ir. Soekarno

Rojo Asmoro Kingkin Angkoro Arto adalah presiden ke-2 Soeharto

Rojo Soko Seberang adalah presiden ke-3 B.J. Habibie

Rojo Tanpo Netro adalah presiden ke-4 Abdul Rahman Wahid

Rojo Tuno Wicoro adalah presiden ke-5 Megawati Soekarno Putri

Rojo Noto Kusumo adalah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono

 

Pesan leluhur mengatakan:

Munculnya raja keenam, bersamaan dengan kidalang mengambil lakon lahirnya Batharakala, ada satria yang berwajah tampan yang rajin bertapa banyak prihatinnya (tingkat spiritual yang tinggi) mempunyai senjata dari orangtuanya yaitu kiyai Sambar Nyawa, inilah raja ditanah Jawa bergelar Noto Kusumo yang bersamaan dengan satria dari seberang yang kesusupan sukmanya Bhatarakala. Pada saat Noto Kusumo menjadi raja Negara banyak terjadi prahara, rakyat pada ketakutan, itulah pertanda lengsernya Noto Kusumo.

Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (Rojo Noto Kusumo) dilantik dan diambil sumpahnya tanggal 20 Oktober 2004 di depan sidang paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Bersamaan dengan itu kidalang mengambil lakon lahirnya Batharakala. Bersamaan dengan itu pula ada satria dari seberang yang kesusupan sukmanya Batharakala.

Apa yang dimaksud Batharakala dan siapakah yang dimaksud satria dari seberang yang kesusupan sukmanya Batharakala. 

 

Dalam pewayangan Jawa. Batharakala disebutkan sebagai putera Bathara Guru dengan istrinya Dewi Uma. Hubungan terlarang keduanya terjadi di atas kendaraan Lembu Nandini. Sadar dengan apa yang baru saja dilakukannya, Bathara Guru menyumpah-nyumpah bahwa tindakannya seperti perbuatan “Butho” (bangsa raksasa) seketika itu juga Dewi Uma yang tengah mengandung berubah menjadi raksasa dan berganti nama sebagai Batari Durga. Batara Guru mengusir Batari Durga dari kayangan kemudian Batari Durga melahirkan anak yang juga raksasa dan dinamakan “kala.”

 

Dalam dunia raksasa tidak dikenal adanya norma-norma perkawinan. Batharakala pun menjadikan Batari Durga sebagai isterinya. Keduanya selalu membuat onar marcapada (bumi) karena mereka dendam pada Bathara Guru. Karena khawatir dengan kerusakan yang ditimbulkannya maka Bathara Guru mengakuinya sebagai anak dan memberinya nama sebagai Batharakala. Batharakala meminta makanan dan Bathara Guru memberinya makanan yaitu manusia dengan aturan-aturan dan ketentuan yang diatur oleh Bathara Guru. Untuk menghindari diri dari dimangsa oleh Batharakala harus diadakan upacara-upacara ruwatan. Di dalam pedalangan untuk lakon-lakon seperti itu disebut lakon murwakala atau lakon ruwatan.

Raksasa Batharakala memiliki wajah yang sangat menyeramkan dan menakutkan. Suka memakan manusia. Bila ada manusia yang akan mendapatkan karma jahat maka pasti dia berurusan dengan Batharakala. Batharakala bersifat memaksa semua orang untuk tunduk pada batas usianya. Dimana ada kematian, di situ ada Batharakala. Selain sebagai waktu “kala” juga berarti hitam.

Kembali kepada para leluhur yang mengatakan “munculnya raja ke enam bersamaan dengan ki dalang mengambil lakon lahirnya Batharakala.” Pesan ini mengandung nilai kebenaran universal. Fakta hukumnya; Hanya dua bulan setelah dilantik, tepatnya tanggal 26 Desember 2004, di luar perkiraan semua orang gempa dan tsunami Aceh terjadi. Bencana itu disusul dengan bencana-bencana lainnya. Sampai saat ini bencana terus berlanjut hingga berakhirnya kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono. Sudah ratusan ribu nyawa melayang, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain mati begitu saja menjadi santapan lezat Dewa Batharakala.

 

SATRIA DARI SEBERANG KESUSUPAN SUKMANYA BATHARAKALA.

  • Satria dimaksud adalah seorang pemuda. Pemuda bukan berarti anak muda. Umur 20 ke bawah dianggap anak-anak. Umur 20-40 disebut anak muda. Umur 40-60 digolongkan Pemuda. Usia 60-80 dinamakan orang tua. 80-up disebut manula atau sepuh. Satria diartikan sebagai seorang laki-laki yang gagah, berani, cerdas dan kuat.

Dari seberang diartikan sebagai tempat Satria itu berasal. Kita tidak tahu di seberang laut mana Satria itu berada. Kita hanya bisa memastikan bahwa Satria itu tidak berada di pulau Jawa sebagai asal munculnya pesan leluhur ini. Bisa saja Satria itu berasal dari tempat yang sama dengan ROJO SOKO SEBERANG, yaitu MAKASSAR.

  • Satria yang berada di seberang pulau Jawa itu kesusupan sukmanya Batharakala. Sukma diartikan sebagai jiwa atau roh. Jiwa Satria disusupi oleh jiwa atau roh Batharakala. Bila Batharakala yang menang maka yang disusupi akan mati dimakan oleh raksasa kejam, seram dan menakutkan. Bila Batharakala yang kalah maka yang mengalahkannya disebut SATRIA (Yang Tak Terkalahkan). Kemenangan Satria disebabkan karena dia bersenjatakan TRISULA WEDA. Senjata itu milik Bathara Guru (Dewa Siwa), atau ayah dari Batharakala.

Batharakala harus menjalani karmanya sendiri. Jika awalnya dia berulah membuat onar di muka bumi untuk menarik perhatian dan diakui sebagai anak oleh Bathara Guru (Dewa Siwa), maka sekarang Batharakala harus terus berulah membuat masalah dan memakan korban untuk menarik perhatian orang agar orang-orang mengakui SATRIA DARI SEBERANG SEBAGAI SATRIA (PININGIT) SEJATI yang telah mengalahkannya.

 

ROJO JOKO PRANOTO NUSWONTORO.

Munculnya raja ketujuh, di tanah Jawa ada suatu padepokan di sebelah barat gunung Jamur Dipo. Ada guru bernama Begawan Srikilo-kilo. Begawan Srikilo-kilo mempunyai anak lelaki bernama Joko Lelono.

Gunung Merapi yang kita kenal sekarang ini awalnya hanya tungku perapian. Di dekatnya ada dua orang empu kakak beradik bernama Empu Rama dan Permadi membuat keris pusaka Tanah Jawa. Para dewa sudah memperingatkan pada kedua empu tersebut agar memindahkan kegiatannya, tetapi keduanya bersikeras menolak. Keduanya teguh pada pendiriannya untuk membuat pusaka di tengah pulau Jawa. Karena sudah diperintahkan dan mereka tetap menolak maka para dewa mengangkat gunung Jamur Dipo yang berada di laut selatan dan dijatuhkan ke perapian. Empu Rama dan Empu Permadi terkubur hidup-hidup. Untuk mengenang peristiwa itu maka gunung Jamur Dipo yang jatuh di perapian disebut dengan nama GUNUNG MERAPI. Roh kedua empu yang mati diangkat sebagai raja terhadap mahkluk-mahkluk halus yang menempati gunung merapi.

Gunung Jamur Dipo adalah intisari (saripati) yang merupakan cikal bakal atau asal muasal Gunung Merapi. Dapat dikatakan Gunung Jamur Dipo merupakan Gunung Sari (inti)daripada Gunung Merapi. Di sebelah barat GUNUNG SARI (Gunung Jamur Dipo) itulah berdiri sebuah padepokan yang merupakan tempat tinggal Joko Lelono. Joko Lelono adalah putera tunggal atau titisan dari Guru Agung yang bernama Begawan Srikilo-kilo. Begawan Srikilo-kilo adalah  nabi Hidir alaihissalam. Mahaguru dari guru segalanya.

Begawan Srikilo-kilo lari dari tanah Jawa, hidup terluntah-luntah di luar negeri. Tidak akan kembali ke tanah Jawa sebelum raja Heru Cokro (Soekarno) lengser dari tanah Jawa.

Begawan Srikilo-kilo tidak suka bahkan sangat membenci Heru Cokro (Soekarno) karena Presiden Soekarno membiarkan orang-orang atheis (tidak mempercayai Tuhan) yaitu Partai Komunis Indonesia (PKI) menguasai tanah Jawa dan orang-orang Jawa.

 

Setelah lengsernya Heru Cokro, diperkirakan antara tahun 1967-1969, nabi Hidir alaihissalam (Begawan Srikilo-kilo) sudah berada di Indonesia mendirikan padepokan di kaki Gunung Jamur Dipo atau di kaki GUNUNG SARI.

Begawan Srikilo-kilo mendidik sang putera Joko Lelono sehingga menjadi satria tangguh yang kelak mengabdi kepada Asmoro kingkin.

Asmoro Kingkin diartikan sebagai “gemar berperang.” Kegemaran ini melekat dalam diri pribadi Presiden Soeharto. Karir militernya mulai menanjak sejak perang melawan agresi kedua Belanda Tahun 1948 di Yogyakarta bersama-sama dengan Panglima Jendral Soedirman. Tahun 1962, Presiden Soekarno mengangkat Soeharto sebagai panglima perang Operasi Mandala untuk merebut Irian Barat dari tangan Belanda. Pusat Komando Operasi bertempat dan berkedudukan di Makassar. Menetapkan dirinya selaku panglima perang menumpas G 30 S/PKI hingga ke akar-akarnya. Saat menjabat presiden memerintahkan perang untuk merebut Timor-Timur. Memerintahkan perang melawan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Sejarah mencatat, Soeharto akan membungkam, menumpas dan memerangi siapapun yang bersebrangan atau tidak mendukungnya. Pemerintahannya disebut fasis otoriter yang dikemas dalam sebuah sistem yang disebut “demokrasi pancasila.”

Pengabdian Joko Lelono kepada Asmoro Kingkin dimaksudkan sebagai satu bentuk kepribadian yang melekat dan menyatu dalam kehidupannya yang senantiasa diwarnai dengan aroma perang sejak masa kecil, dewasa hingga Joko Lelono dapat mengalahkan Batharakala. Selain sebagai dewa waktu, Batharakala juga diartikan sebagai hitam. Dalam iman kristiani, Batharakala diartikan sebagai MALAIKAT KEGELAPAN. Oleh karena Satria tangguh telah mengalahkan malaikat kegelapan (penguasa kegelapan) maka di suatu waktu kelak segalanya menjadi terang benderang. Saat itulah kita akan mengenal siapa yang sesungguhnya satria kebanggaan seluruh dewa-dewa, Maha Putra, Putra Tunggal Begawan Srikilo-kilo (titisan nabi Hidir alaihissalam).

“Hidup Joko Lelono kurang beruntung, selalu menemui halangan, terluntah-luntah dan selalu tersia-siakan.”

Itu disebabkan karena semua orang memusuhinya. Tidak ada yang mendukungnya. Segala bentuk-bentuk penghinaan telah diterimanya. Segala bentuk-bentuk penderitaan telah dirasakannya. Namun begitu Joko Lelono tetap tangguh, kuat, tabah, dan sabar dalam menjalani takdir hidupnya. Dia sangat cerdas, banyak akal dan panjang akal dalam bersiasat. Disebut Joko Lelono (pemuda pengembara) karena kegemarannya mengembara. Dia gemar berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain, dari satu alam ke alam lain. Dia tidak piningit (bersembunyi), justru sebaliknya dia aktif dan sangat reaktif. Dia memiliki naluri yang sangat bagus, insting yang sangat tajam terhadap pergerakan siapapun yang dianggapnya musuh atau memusuhinya. Dia selalu memberi sinyal-sinyal tentang kehadiran dan keberadaanya, akan tetapi hanya anak-anak indigo saja yang mampu menangkap sinyal gelombang elektromagnetik yang dipancarkannya.

  • Dikatakan hidupnya kurang beruntung tapi selalu untung pada akhirnya
  • Selalu menemui halangan tapi semua aral yang merintangi jalannya bisa dilaluinya dengan selamat
  • Dianggap hidupnya terluntah-luntah tapi tinggal di dalam mahligai istana dengan penuh fasilitas dan segala kemewahan
  • Disebut selalu tersia-siakan tetapi mendapatkan pelayanan dan penghormatan melebihi pejabat apapun
  • Itu semua disebabkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa selalu membimbing perjalanan Joko Lelono yang kelak akan menjadi Raja di tanah Jawa menggantikan Raja Noto Kusumo.

 

Dia disebut ROJO JOKO LELONO PRANOTO NUSWANTORO

Pemuda pengembara penata Nusantara

Pemuda pengembara pembawa sifat Keagungan Tuhan

Pemuda pengembara pembawa sifat Kemuliaan Tuhan

Pemuda pengembara yang mengabdikan dirinya hanya pada Tuhan.

Demikian penafsiran kami terhadap PESAN LELUHUR sebagaimana yang Admin blog SPTM harapkan. Diduga pesan leluhur yang kami kaji dan tafsirkan di atas sudah berusia ratusan tahun melebihi usia ramalan Ronggowarsito yang kita kenal selama ini. Cakra Ningrat berpendapat, pesan leluhur tersebut berasal dari leluhur kita yang memiliki latar belakang keyakinan agama Hindu atau sinkretisme Syiwa-Buddha. Terkesan pesan ini “terpinggirkan” padahal di dalam pesan itu banyak terpendam mutiara hikmah yang dapat kita petik untuk kita jadikan pelajaran yang sangat berharga. Pesan ini menjadi aktual untuk diperbincangkan mengingat banyaknya pendapat-pendapat orang-orang yang menyebut dirinya memiliki keahlian akan tetapi kajian dan penafsirannya terkesan seperti hand phone usang yang berganti casing.

Demi menjunjung tinggi asas rasionalitas dan obyektifitas artikel ini, dianggap patut tentunya bila “pesan leluhur” kita sandingkan dan perbandingkan dengan Ramalan Ronggowarsito.

Raden Ngabehi Ronggowarsito (1802-1873) seorang pujangga besar dan terlahir di tanah Jawa. Nama aslinya adalah BAGUS BURHAM, di masa mudanya pernah nyantri dan berguru agama islam pada Kiyai Imam Besaire, di pondok pesantren Gerbang Tinatar, Tegalsari-Ponorogo. Mendapat pencerahan di sungai Kedungwati sehingga dikenal sebagai pemuda alim yang pandai mengaji. Puncak karir Bagus Burham saat diangkat sebagai Carik Kadipaten Anom bergelar Raden Ngabehi Ronggowarsito.

Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama bahwa BAGUS BURHAM (Ronggowarsito) meramalkan ada 7 Satrio yang dikemudian hari memimpin wilayah seluas wilayah bekas kerajaan “Majapahit” yaitu:

  1. SATRIO KINUNJURO MURWO KUNCORO. Ditafsirkan sebagai Soekarno
  2. SATRIO MUKTI WIBOWO KESANDUNG KESAMPAR. Ditafsirkan sebagi Soeharto
  3. SATRIO JINUMPUT SUMELAATUR. Ditafsirkan sebagai B.J Habibie
  4. SATRIO LELONO TAPA NGRAME. Ditafsirkan sebagai Abdul Rahman Wahid
  5. SATRIO PININGIT HAMONG TUWUH. Ditafsirkan sebagai Megawati
  6. SATRIO BOYONG PAMBUKANING GAPURO. Ditafsirkan sebagai Susilo Bambang Yudhoyono. Semua penafsir memiliki pandangan yang sama bahwa Presiden dapat saja selamat memimpin bangsa ini bilamana dapat bersinergi dengan Satrio Piningit.

Cakra Ningrat berpendapat penafsiran mereka sungguh sangat keliru. Bagaimana mungkin presiden dapat bekerja sama dengan sosok yang tidak diketahuinya. Penafsir terjebak dengan kata-kata “pambukaning Gapuro” menuju zaman keemasan. Mereka menganggap kemunculan Satrio (piningit) sebagai satu perkara mudah dan gampang.

PAMBUKANING GAPURO diartikan sebagai pembuka pintu gerbang. Gerbang yang dibuka itu bukan di awal masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, akan tetapi di ahir masa jabatannya atau 20 Oktober 2014, barulah gerbang itu terbuka yang menandakan bangsa Indonesia telah memasuki suatu masa atau zaman yang disebut sebagai zaman Kalabendu.

“Jaman Kalabendu werdinipun, estu Bebendu wahananeki, keh Jalma saluyeng rembug, dumadya prang lair batos.”

Jaman Kalabendu (diartikan) seNYATAnya seperti hukuman atas perbuatan buruk atau kekalutan keadaannya, banyak manusia saling bertengkar, menjadikan perang lahir dan bathin.

Jaman Kalabendu inilah yang ditafsirkan sebagai GORO-GORO. Aroma bau busuk goro-goro sudah mulai terasa sekarang ini dengan torehan segudang prestasi yang dilakukan oleh Komisi Pemberantas Korupsi dengan menangkapi para pembual, penipu, dan perampok uang rakyat. Menarik untuk dicermati prestasi yang telah diukir oleh putera dari MAKASSAR (Ketua KPK) yang telah menangkap dan memenjarakan:

  • JENG PUTRI INDONESIA (Angelina Sondakh)
  • SANG PENGADIL TERTINGGI YANG PEMADAT (Akil Mochtar, Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia)
  • SANG RATU (Ratu Atut Chosyiah, Gubernur Banten & dinastinya)
  • SANG PUTRA YANG MAU JADI PRESIDEN (Anas Urbaningrum)

Silahkan pembaca tafsirkan sendiri hikmah apa atau misteri apa yang terkandung di balik simbol-simbol atau julukan yang saya berikan terhadap keempat orang itu. Silahkan pembaca gothak- gathik- gathuk dan simpulkan sendiri.

7.   SATRIO PINANDITO SINISIHAN WAHYU

Pinandito diartikan sebagai seorang yang sangat alim seperti begawan namun bukan begawan, seperti ulama namun bukan ulama, seperti pendeta namun bukan pendeta, seperti pastor namun bukan pastor, seperti bikku namun bukan bikku, tegasnya seseorang yang sangat dekat kepada Tuhan Yang Maha Esa, mewakili Tuhan (khalifatullah) didampingi (sinisihan) wahyu.

Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa yang dimaksud SATRIO PINANDITO SINISIHAN WAHYU adalah: SATRIA (PININGIT) SEBAGAI REPRESENTASI (MEWAKILI) TUHAN, DIDAMPINGI WAHYU. Setiap perkataan dan perbuatannya adalah wahyu. Semua yang dia lakukan semata-mata atas kehendak dan perintah Tuhan. Pemimpin itu tidak memiliki kepentingan kecuali apa yang dianggap penting oleh Tuhan. Pemimpin itu adalah Wahyu Tuhan, yang berjalan.

Pemimpin itu adalah Satria tangguh. Dia adalah Joko Lelono. Putera Begawan Srikilo-kilo. Satria perkasa andalan para dewa. Satria pandai dan pemberani yang dikagumi oleh para malaikat. Padepokannya disebelah baratnya GUNUNG SARI (Gunung Jamur Dipo). Dia akan memimpin bangsa Indonesia memasuki Jaman Kalasuba, Jaman Kalasumbaga dan Jaman Kalasutara. Gambaran suasana atau keadaan nusantara dan bangsa Indonesia yang akan ditata oleh Joko Lelono dapat diuraikan sbb:

a.   Jaman Kalasuba tegesipun, jaman suka wahananira keh jalmi, antuk kabungahan estu, rena lejar sakehing wong.

Jaman Kalasuba yang artinya, jaman suka ria keadaannya banyak orang mendapat kegembiraan, semua orang lega dan bahagia.

b.   Jaman Kalasumbaga puniku, werdi jaman misuwur wahananineki, keh jalma gawe misuwur, mrih kasusra ing kalakon.

Jaman Kalasumbaga itu artinya, jaman terkenal keadaannya, banyak orang mendapatkan nama, tercapai keinginan menjadi terkenal.

c.   Jaman Kalasutara rannipun, werdi jaman Alus wahananoreki, akeh jalma sabiyantu, ing budining karahayon.

Jaman Kala sutara artinya jaman halus keadaannya, banyak orang membantu, agar bertingkah laku menuju keselamatan.

Ketiga jaman di atas itulah yang dimaksud dengan jaman keemasan. Jaman keemasan hanya dapat terjadi apabila bangsa Indonesia sudah melalui jaman Kalabendu (goro-goro). Jaman keemasan itu dapat terwujud oleh karena Joko Lelono telah mengalahkan Batharakala, sang penguasa “Waktu Kegelapan.”

Interval waktu antara Kalabendu, Kalasuba, Kalasumbaga dan Kalasutara dapat dikatakan relatif singkat. Rentang waktunya tidak begitu lama sebagaimana yang selama ini kita bayangkan oleh karena Joko Lelono telah berhasil mengalahkan Batharakala (Dewa Kegelapan).

Dalam hukum sebab-akibat, bila “penguasa kegelapan” telah tersingkir maka dipastikan “penguasa terang” akan muncul menerangi kita. Saat itulah kita semua akan mengetahui, melihat dan menyaksikan siapa sesungguhnya Joko Lelono-Satrio Pinanditho Sinisihan Wahyu. Pemimpin Masa Depan Indonesia Jaya. Pemimpin yang akan menata nusantara menuju masyarakat adil dan makmur, masyarakat yang damai dan sejahtera di dalam Kasih Tuhan, baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur, toto tentrem kerto raharjo.

Demikian penafsiran kami terhadap Pesan Leluhur dan Ramalan Bagus Burham (Ronggowarsito). Semoga artikel ini dapat memberi kebaikan, membawa manfaat yang positif serta dapat mencerahkan kita semua. Amin.

 

Penutup:

Penulis bersikap skeptis dan masih menyisakan beberapa pertanyaan sbb:

  1. Leluhur kita berpesan, hanya 7 (tujuh) orang raja yang akan memerintah Indonesia. Jumlah ini sama dengan umlah yang diramalkan oleh Bagus Burham (Ronggowarsito) dengan sebutan 7 (tujuh) orang Satrio. Kenapa harus tujuh, bukan delapan, sembilan, atau sepuluh dan seterusnya.
  2. Jika BENAR memang hanya 7 (tujuh) orang raja atau Satrio, berarti saat ini kita sudah berada di dalam era “menjelang ahir zaman.” Kemunculan Raja atau Satrio ketujuh nanti, berarti sekaligus menandakan masa Ahir zaman.
  3. Jika BENAR saat-saat sekarang sudah masuk masa menjelang ahir zaman, lantas kapan waktu kemunculan tokoh yang dinanti oleh seluruh agama? Masing-masing agama sudah memiliki pakem tersendiri terhadap kemunculan tokoh pujaan mereka yang selama ini mereka nanti-nantikan. Ummat islam menanti kemunculan IMAM MAHDI, ummat Kristiani menanti turunnya YESUS KRISTUS (Isa Al-masih), ummat Hindu menunggu DEWA KALKI dan ummat Buddha menanti kehadiran BUDDHA METTEYYA.

Beberapa ahli yang memiliki kompetensi di bidangnya berpendapat: Satrio (piningit) merupakan personifikasi perwujudan nyata dari semua tokoh pujaan yang dinanti oleh ummat manusia. Setelah kemunculannya, Satrio (piningit) diberi julukan sebagai RATU ADIL oleh karena dalam kepemimpinannya dia mengaplikasikan sifat-sifat feminim Tuhan. Sifat-sifat feminim Tuhan diartikan sebagai sifat KASIH. KASIH TUHAN tidak diperuntukkan untuk satu golongan saja, tapi untuk seluruh ummat manusia yang dikehendaki Tuhan. Karena itulah Dia dijuluki RATU (sifat feminim Tuhan). Satrio (piningit) akan memperlakukan manusia secara ADIL tanpa melihat latar belakang agama mereka sebab Satrio (piningit) memiliki kedudukan/ tempat di atas semua agama-agama dan aliran kepercayaan.

Pendapat para ahli mendapat pertentangan dari sebagian kecil orang-orang spiritual dan orang-orang dangkal pengetahuan. Umumnya mereka membatasi bahwa Satrio (piningit) hanya sebatas duduk sebagai presiden saja, sementara orang-orang yang dangkal pengetahuannya menolak Satrio (piningit) dengan alasan nama atau gelar atau julukan Satrio (piningit) tidak dikenal dalam keyakinan agama yang mereka anut.

4.   Cakra Ningrat akan melakukan hipotesa sendiri terhadap sosok fenomenal Satrio (piningit) guna menjembatani perbedaan pendapat yang tengah berkembang. Satrio (piningit) bukan hanya milik suku Jawa, Madura, Makassar, Dayak, Sunda, Papua, dsb, tapi menjadi milik dan masalah bagi seluruh suku-bangsa yang ada di bumi dengan berbagai macam latar belakang agama dan kepercayaan mereka. Kajian dan penafsiran Cakra Ningrat akan ditulis dalam bentuk artikel dan diposting di blog SPTM ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberi kemudahan dan kekuatan kepada kami guna mengungkap misteri sosok fenomenal sejagad raya dengan harapan agar kita semua  memiliki visi yang sama dalam memandang kebenaran-Nya. Amin.

SUMBER : Oleh: Cakra Ningrat https://www.facebook.com/notes/10152251816091285

16 Februari 2014 pukul 16:28