Minggu, 28 September 2014

Anak Terbiasa Emut Jempol, Ini Dampak Negatifnya

Anak Terbiasa Emut Jempol, Ini Dampak Negatifnya

Kebiasaan mengisap jempol merupakan hal normal pada bayi maupun balita. Bagi mereka, ini merupakan kesenangan atau aktivitas yang menghibur. Terutama ketika anak lapar serta lelah. Tapi jika anak masih mengisap jempol hingga usia 4-6 tahun, akan muncul dampak negatif.

bayi-ngemut-jempol.jpg

Menurut dokter anak, Rini Sekartini dari Unit Kerja Koordinasi Tumbuh Kembang Anak di Ikatan Dokter Anak Indonesia, kebiasaan mengemut jari atau thumb sucking merupakan perilaku yang sering dijumpai pada bayi dan balita. Tapi jika terus dilakukan hingga di atas 3 tahun, anak akan dapat mengalami sakit perut.

"Juga akan tumbuh jaringan atau benjolan pada jari, dan gigi seri atas serta bawah tidak bisa berkembang," kata Rini dihubungi Plasadana.com untuk Yahoo Indonesia, Kamis, 14 Agustus 2014. "Gigi bagian atas bisa terdorong melampaui batas tumbuhnya dan membuat si kecil menjadi tonggos."

Balita usia tiga bulan hingga dua tahun, Rini melanjutkan, akan merasa aman dan nyaman kala tangannya berada di rongga mulut. Itulah salah satu penyebab anak cenderung memasukan jari ke mulut. "Sehingga bayi merasa tenang serta nyaman. Dan orang tua tak dapat mencegahnya," kata dia.

Penyebab lain, orang tua kerap meninggalkan anak sendiri dalam kamar. Sehingga ia tidak mendapatkan stimulus, pun tak ada yang mengajaknya bermain. Karenanya, orang tua harus rajin beraktivitas dengan anak. "Seharusnya di usia dua tahun, anak sudah berhenti dari aktivitias itu," kata Rini.

Bila anak hanya sesekali memasukkan jari ke mulut, Rini melanjutkan, tidaklah bermasalah. Sebab belum menjadi kebiasaan dan dapat menghilang dengan cepat. Namun jika sudah menjadi aktivitas rutin, akan sulit mengatasinya. "Butuh waktu yang lumayan lama untuk mencegah sang anak dari kebiasaan itu," ujarnya.


Jumat, 26 September 2014

Pertajam Daya Ingat Dengan Makanan-makanan Ini

Pertajam Daya Ingat Dengan Makanan-makanan Ini


DREAMERSRADIO.COM - Dreamers, ada yang sering mudah lupa? Kebiasaan ini bukan hanya merugikan diri sendiri, namun terkadang juga orang lain. Menjaga daya ingat adalah penting agar terhindar dari kepikunan di hari tua. Berikut makanan yang dapat menjaga daya ingat!

1. Kubis

Kubis mengandung asam folat yang baik untuk mengatasi masalah pada memori. Asam folat adalah zat gizi terbaik untuk daya ingat. 

 

2. Telur

Telur mengandung protein yang cukup tinggi. Selain itu, kandungan vitamin B6 dan B12 juga berperan baik dalam mempertahankan daya ingat. Jika kekurangan dua vitamin tersebut, maka daya ingat akan menurun lebih cepat.

 

3. Brokoli

Sebuah penelitian di Harvard menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi sayuran ini dalam jumlah banyak akan menurunkan resiko kepikunan. Brokoli mengandung antikosidan

Rabu, 24 September 2014

Keluarkan Sperma di Luar Bisa Cegah Kehamilan?

Keluarkan Sperma di Luar Bisa Cegah Kehamilan?

Tanya:
Salam kenal Dokter. Sabtu lalu, saya dan pasangan bermaksud melakukan hubungan seks. Namun, saya tidak jadi memasukkan penis ke dalam vagina.

Saya hanya melakukan onani dan secara tidak sengaja sperma saya tertumpah di bagian luar vagina. Kami tidak ingin terjadi kehamilan, jadi pasangan saya lalu meminum obat kontrasepsi darurat sebanyak 2 butir esok hari.

Apakah konsumsi obat kontrasepsi darurat ini dapat bekerja efektif, Dok? Pasangan saya hanya mengikuti panduan pemakaian yang menyarankan untuk meminum 2 tablet sekaligus. Terima kasih sebelumnya, Dok.

Jawab:
Dear S,

Kehamilan pada dasarnya masih mungkin terjadi selama Anda tidak menggunakan pengaman berupa alat kontrasepsi maupun kondom. Kehamilan bahkan bisa terjadi meskipun sperma dikeluarkan di luar vagina seperti yang Anda ceritakan kepada saya.

Sperma yang dikeluarkan di luar vagina memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk menyebabkan kehamilan mengingat posisi sperma yang tidak memasuki dinding vagina. Namun, Anda tidak dapat memastikan apakah sperma yang keluar di luar vagina itu sama sekali tidak mengalir maupun menetes ke dalam dinding vagina dan memasuki rahim hingga mengakibatkan kehamilan.

Tindakan Anda meminum dua tablet obat kontrasepsi darurat sekaligus sebagai alat kontrasepsi darurat sebaiknya tetap dikonsultasikan dengan dokter ahli kandungan. Obat kontrasepsi darurat memiliki kandungan hormon dan dapat mengganggu siklus hormon dan haid pasangan Anda bila dikonsumsi secara berlebihan.

Terima kasih, semoga bermanfaat.

dr. Tri Ari Wibowo yang berpraktik di Jakarta
Sumber: www.meetdoctor.com