Pengalaman : Perjalanan Ghaib Mencapai Masjid Langit ke Tujuh bagian 1 by MadThohars

Pengalaman Perjalanan Ghaib Mencapai Langit ke Tujuh by MadThohars

Mungkinkah seorang Manusia biasa dapat mencapai langit ke tujuh ? Ya,tak ada hal mustahil di dunia ini selagi Tuhan menghendakinya.Pengalaman ini membuktikannya.

Pengalaman Tak terlupakan ini benar nyata ku alami sendiri.suatu ketika aku mendapat kesempatan berkunjung ke alam Ghaib , sebuah tempat yang sebelumnya kuanggap hanya ada dalam dongeng.
Awalnya kejadian yang kualami ini berlangsung pada bulan puasa tahun 1990.waktu itu puasa persis memasuki malam 27 Romadhon.selepas menjalankan sholat malam dan membaca doa untuk menunggu datangnya waktu sahur ,aku mengisinya dengan memperbanyak membaca Alquran surat Al Qadr.
Ketika aku tengah larut membaca surat Al Qodr,tanpa ku sadari berhembus semilir angin yang membuatku seperti kehilangan kesadaran.Bahkan waktu itu seperti sekujur tubuhku serasa ringan bagai kapas,sajadah tempat aku duduk bagai melayang di awang awang.
Aku gugup dengan keadaan aneh tersebut.sebelum aku menyadari apa sesungguhnya terjadi atas diriku,tiba tiba aku di kejutkan dengan suara seseorang yang menyapaku..
"Asalamu alaikum!" suara itu begitu lirih menembus sanubari.
dengan sepontan Aku menoleh.Sungguh aneh,di sampingku telah berdiri seorang pria dengan jubah putih yang tampak bersih.Meskipun semula aku merasa takut.namun entah bagaimana perasaan itu kemudian sirna dengan sendirinya.
"walaikum sama" ujarku perlahan.
Meski tanpa perkataan sepatah katapun.diantara kami seperti telah terjalin suatu keakraban dalam waktu singkat.beberapa saat kemudian orang itu mengajakku pergi.Anehnya ,aku tidak berkehendak menolaknya.Dan pada saat kepergian itu,aku melihat tubuhku sendiri melayang meninggalkan tubuhku yang lain masih duduk bertapakur.Ya.yang kuyakini pergi itu kuyakini sebagai roh atau sukmaku,sedangkan badan wadagku adalah yang tetap duduk seperti semula.
Aku merasakan tubuhku bagai kapas tertiup angin.orang berjubah putih itu mengajakku terbang sangat jauh menembus langit langit rumah,memasuki sebuah lorong yang terang benderang.aku merasakan kesejukan saat memasuki lorong itu.hingga akhirnya mendapatkan diriku diantara gumpalan awan putih menyelimuti kami berdua.Lalu ,lelaki berjubah putih itu mengajakku berjalan di antara gumpalan awan tersebut.Oh,perjalanan kali ini menuju ke sebuah masjid besar berwarna putih berkilau.orang itu membimbingku memasuki masjid yang indah itu.Saat aku terkagum kagum,sayub sayub aku mendengar suara orang mengaji.Suara alunan ayat suci alQuran itu indah menusuk kalbu.bahkan sulit untuk di gambarkan dengan kata kata.begitu indahnya suara orang mengaji itu,bahkan rasanya tak pernah ku dengar di dunia.
Aku terus di ajak berjalan,bahkan diberi kesempatan melihat lihat dan memegang salah satu tiangnya.Pada akhirnya aku di bawa ketengah tengah masjid itu.dan di ajak berdiri tepat di bawah kubah taksasa dari masjid tersebut.

Artikel menarik lainya tekan link ini : http://serpihanfb.mywapblog.com/menu-link-artikel-semuanya-by-madthohars.xhtml

Kuberanikan diriku bertanya kepada orang asing yang sepertinya teramat mulia itu..
"Anda siapa dan sekarang saya berada di mana?" tanyaku dengan suara lembut.
"Namaku Usbra.sekarang kita berada di masjid langit ke tujuh". jawabnya.
Seperti tak memiliki kesadaran normal se-bagaimana Layaknya di dunia,aku tak merasa bergitu terkejut mendengar cerita pria berjubah itu.namun kejadian selanjutnya sungguh tak masuk akal .mungkin dengan maksud ingin meyakinkan aku,Usbra menyuruh aku melihat ke atas,tepat kearah kubah masjid tersebut.selang waktu beberapa saat,dengan jelas aku melihat ,secara tiba tiba kubah tersebut terbelah menjadi dua bagian,sehingga akhirnya terbentuklah sebuah lubang menggangga.di balik lubang itu aku melihat cakrawala malam dengan bintang bintang yang indah berkilauan.
Kejadian selanjutnya dari sisi kanan tepatnya searah kubah masjid tersebut,entah darimana munculnya serombongan orang tengah melintasi kubah.mereka seluruhnya berpakaian serba putih,dengan ukuran tubuh kecil,seperti anak belasan tahun.mereka berjalan perlahan ke kubah sebelah kiri dari kubah masjid,hingga rombongan tadi selesai seluruhnya dan mengilang.
"Itu tadi umad zaman nabi Adam AS",kata Usbra menjelaskan.
setelah rombongan yang di katakan Usbra sebagai umat nabi Adam itu,tak lama kemudian muncul serombongan lagi melintas dan nampak seperti kejadian yan pertama.
"Itu umat Nabi Nuh AS",kata Usbra lagi.
Setelah beberapa kali aku menyaksikan rombongan orang berpakaian serba Putih itu Akhirnya aku memberanikan diri bertanya kepada usbra.
Ya Usbra,bolehkah aku melihat nabi Muhammad SAW ?" tanyaku saat itu dengan gemetar.Usbra kembali berkata kepadaku,"Pejamkan matamu !"....
Menu Link Artikel Semuanya
HandPhone ,Tablet PC,Notebook

...bersambung...